
Sinergi BAZNAS dan BPKH Berikan Bantuan Berharga untuk Masyarakat Pesisir Selatan
Dalam upaya memperkuat layanan kesehatan dan kesiapsiagaan masyarakat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan bantuan nyata. Dua unit kendaraan vital senilai Rp825.820.000 telah disalurkan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Satu mobil ambulans diberikan kepada Poskesri Sungai Sarik, sedangkan satu mobil rescue diserahkan kepada Yayasan Maha Cinta Rawdha.
Program ini dirancang untuk menjawab dua kebutuhan utama masyarakat pesisir: peningkatan akses layanan kesehatan dan kesiapan menghadapi bencana. Wilayah Pesisir Selatan dikenal sebagai daerah yang rentan terhadap gempa dan tsunami, sehingga keberadaan kendaraan seperti ambulans dan mobil rescue sangat penting dalam mendukung keselamatan masyarakat.
Bukan Sekadar Kendaraan, Tapi Penyelamat Jiwa
Saidah Sakwan, pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, menekankan bahwa bantuan ini bukan hanya sekadar fasilitas fisik, melainkan sarana penting dalam menyelamatkan jiwa dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
u201cBantuan ini bukan sekadar kendaraan, tetapi merupakan alat strategis dalam penyelamatan dan penguatan kesiapan masyarakat,u201d ujarnya dalam pernyataannya di Jakarta. Ia berharap kendaraan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk membantu masyarakat dalam situasi darurat.
Ia juga menyoroti bahwa kolaborasi antara BAZNAS dan BPKH adalah bukti nyata bahwa dana umat benar-benar digunakan untuk kemaslahatan masyarakat luas, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.
Komitmen Dana Abadi Umat
Dr. Dyah Rahayu, Kepala Divisi Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan BPKH, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari pengelolaan dana abadi umat yang dikelola oleh BPKH. Melalui kerja sama dengan BAZNAS, BPKH berkomitmen untuk menghadirkan program kemaslahatan yang tepat sasaran, baik dalam bidang kesehatan maupun kesiapsiagaan bencana.
Menurutnya, pemilihan Pesisir Selatan sebagai lokasi penerima bantuan didasari atas potensi bencana yang tinggi dan kebutuhan masyarakat akan sarana kesehatan yang lebih baik. Mobil ambulans diharapkan bisa meningkatkan akses medis, sedangkan mobil rescue akan menjadi tulang punggung mitigasi darurat.
Apresiasi DPR RI: Bantuan Sesuai Kebutuhan Daerah
Dalam acara penyerahan simbolis di Rumah Dinas Bupati Pesisir Selatan pada 9 September 2025, Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Lisda Hendrajoni, menyampaikan apresiasinya terhadap bantuan yang diberikan. Menurutnya, bantuan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Pesisir Selatan yang memiliki geografis yang rentan terhadap bencana.
u201cAmbulans dan mobil rescue ini hadir tepat waktu. Semoga sinergi BAZNASu2013BPKH dapat diperluas ke daerah lain di Sumbar maupun Indonesia,u201d ujar Lisda. Ia menegaskan bahwa DPR RI akan terus mendukung langkah-langkah kolaboratif antara BAZNAS dan BPKH agar program kemaslahatan bisa mencapai lebih banyak masyarakat.
Sinergi Lembaga, Harapan Masyarakat
Bantuan ambulans dan mobil rescue ini menandai awal baru dari kolaborasi BAZNAS dan BPKH yang selama ini konsisten dalam memberikan program nyata di lapangan. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat layanan kesehatan dan kesiapsiagaan bencana, tetapi juga menjadi simbol dari pengoptimalan dana umat untuk keberlanjutan hidup masyarakat.
Masyarakat Pesisir Selatan kini memiliki harapan besar. Dengan adanya sarana baru ini, akses kesehatan akan lebih cepat, evakuasi lebih sigap, dan rasa aman lebih terjaga di tengah ancaman bencana yang sering menghantui wilayah pesisir Sumatera Barat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!