Bogor Jadi Contoh Pertama Program SCM, Gelar Pasar Murah dan Cek Kesehatan Gratis

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Bogor Jadi Contoh Pertama Program SCM, Gelar Pasar Murah dan Cek Kesehatan Gratis

Pemkot Bogor Jadi Pilot Project Program Sentra Cipta Mandiri

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, hadir dalam Rapat Koordinasi Replikasi Sentra Cipta Mandiri (SCM) yang diadakan di Aula Soleil, Hotel Movenpick, Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat. Acara ini berlangsung pada Jumat (19/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, Denny menyampaikan bahwa Kota Bogor menjadi percontohan pertama dalam pelaksanaan program SCM sejak diluncurkannya sentra tersebut di Sukamulya, Bogor Timur, pada 5 Mei 2025 lalu.

Ia menjelaskan bahwa SCM di Kota Bogor telah berjalan dengan berbagai aktivitas yang melibatkan lintas perangkat daerah. Beberapa dinas dan komunitas masyarakat turut serta dalam kegiatan yang dilakukan, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), hingga kelompok-kelompok masyarakat.

“SCM di Kota Bogor diluncurkan pada 5 Mei 2025 dan langsung dilaunching oleh Menko Pemberdayaan Masyarakat. Sejak diluncurkan, SCM telah melakukan berbagai aktivitas, mulai dari pelatihan keterampilan, pemeriksaan kesehatan gratis, pasar murah, hingga pendampingan usaha dan kewirausahaan,” ujar Denny Mulyadi.

Meski begitu, Denny mengakui bahwa SCM di Kota Bogor masih menghadapi beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Ia menilai diperlukan perumusan lebih jelas terkait struktur maupun sasaran program agar dapat berjalan lebih optimal.

“Memang ada kendala saat launching SCM ini, yaitu kondisi SCM yang belum optimal, baik secara struktur maupun sasaran program. Oleh karena itu, diperlukan adanya perumusan yang jelas terkait pembentukan dan pengembangan SCM,” katanya.

Namun, ia menegaskan bahwa Pemkot Bogor tetap berkomitmen untuk mengoptimalkan SCM agar menjadi sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kami akan terus mengoptimalkan SCM agar bisa menjadi sarana untuk penanganan kemiskinan ekstrem, penanganan PPKS, dan pelayanan kelompok rentan di Kota Bogor,” tegasnya.

Tiga Strategi Utama dalam Pengembangan SCM

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Rehabilitasi dan Aksesibilitas Sosial, Gadriyanto Abung, menjelaskan bahwa SCM merupakan ruang kolaboratif masyarakat inklusif yang sehat secara mental dan mandiri secara ekonomi. Ia menambahkan bahwa SCM hadir dengan tiga strategi utama, yaitu pengurangan beban, peningkatan pendapatan, dan penurunan kantong kemiskinan.

“Tujuan SCM adalah menjadi wadah sebagai salah satu solusi untuk pengentasan indeks kemiskinan,” jelasnya.

Gadri menjelaskan bahwa Kota Bogor dipilih sebagai lokasi pertama karena tingginya kasus judi online serta tersedianya lahan hibah dari Pemprov Jawa Barat. Ia menilai, rapat koordinasi ini menjadi sarana bagi pemerintah daerah untuk memperdalam pemahaman sekaligus mempersiapkan replikasi SCM di wilayah masing-masing.

“Pemkot Bogor menjadi pilot project kami dalam pembangunan SCM ini. Melalui rapat koordinasi ini, kami berharap informasi terkait SCM yang diberikan oleh Pemkot Bogor dapat direalisasikan oleh tiap-tiap daerah,” ucap Gadri.

Partisipasi Berbagai Wilayah dalam Kegiatan Ini

Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pemerintah daerah dari berbagai wilayah yang menjadi calon replikasi program SCM. Beberapa daerah yang hadir antara lain Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cimahi, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Kudus. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi dari berbagai pihak dalam mendukung pengembangan SCM sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.