Jangan Ikut Tren Diet Sembarangan, Dokter Gizi Beri Cara Aman Turunkan Berat Badan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pentingnya Memahami Kebutuhan Tubuh Sebelum Mengikuti Tren Diet

Tren diet kini semakin beragam, mulai dari diet keto, puasa intermiten, hingga pola makan tanpa karbohidrat sama sekali. Namun, tidak semua program diet cocok untuk setiap orang. Dengan perbedaan kondisi genetik dan sistem metabolisme tubuh, diperlukan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan individu.

Dr. Maya Surjadjaja, Sp.GK, M.Gizi, dari Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) menekankan pentingnya memahami kebutuhan tubuh sebelum memutuskan mengikuti tren diet tertentu. Ia menjelaskan bahwa apa yang berhasil pada seseorang bisa saja gagal total pada orang lain. Inilah alasan mengapa diet tidak bisa hanya sekadar ikut-ikutan tren.

Diet Tidak Harus Menyiksa

Meskipun ada pemeriksaan khusus untuk mengetahui jenis diet yang sesuai dengan kondisi tubuh, biaya pemeriksaan tersebut bisa sangat mahal. Oleh karena itu, ia menganjurkan untuk pintar dalam mengatur asupan nutrisi setiap makan. Misalnya, diet mediterania yang dimodifikasi bisa menjadi alternatif karena relatif lebih seimbang dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Mengatur Porsi Makan yang Tepat

Alih-alih menghindari makanan tertentu, Maya menyarankan masyarakat untuk lebih bijak dalam mengatur porsi makan. Banyak orang yang mencoba diet memilih untuk tidak mengonsumsi nasi atau sumber karbohidrat lainnya. Padahal, karbohidrat tetap dibutuhkan oleh tubuh.

Dalam praktiknya, satu porsi ideal sebaiknya berisi banyak sayuran, ditambah protein sehat seperti ikan atau daging tanpa lemak. Karbohidrat juga tetap perlu ada, namun harus diperhatikan porsinya. Maya menegaskan bahwa kesalahan persepsi sering terjadi, yaitu ketika seseorang langsung takut dan enggak mau makan nasi. Padahal, boleh tetap makan nasi atau karbohidrat lainnya.

Fokus pada Pola Makan Seimbang

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa pola makan sehat bukan berarti menghindari satu jenis makanan secara total. Sebaliknya, tubuh tetap membutuhkan nutrisi dari berbagai kelompok makanan agar bisa berfungsi dengan optimal. Protein, serat, lemak sehat, hingga karbohidrat kompleks tetap harus ada dalam menu harian.

Dengan komposisi yang seimbang, tubuh tidak hanya mendapat energi, tetapi juga gizi lengkap untuk mendukung metabolisme. Selain itu, aktivitas fisik seperti jalan kaki, lari, atau olahraga lain juga bisa membantu menurunkan berat badan.

Kesadaran untuk Menjaga Pola Makan Seimbang

Maya berharap masyarakat semakin bijak dalam memilih program diet. Menurutnya, kesadaran untuk menjaga pola makan seimbang jauh lebih penting dibanding mengikuti tren diet yang belum tentu cocok. Dengan kesadaran ini, risiko kesehatan akibat pola diet ekstrem atau tidak seimbang bisa diminimalisir.

Pola makan sehat dan konsisten adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Dengan memahami kebutuhan tubuh dan mengatur asupan nutrisi secara bijak, setiap individu dapat mencapai tujuan kesehatan yang diinginkan tanpa mengorbankan kesejahteraan secara keseluruhan.