Jantung Berdebar Saat Jatuh Cinta: Normal atau Bahaya?

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Jantung Berdebar Saat Jatuh Cinta: Tanda Kesehatan atau Masalah?

Saat seseorang sedang jatuh cinta, rasanya wajar jika jantung berdebar-debar ketika bertemu dengan orang yang disukai. Pengalaman ini dialami oleh hampir semua orang, baik itu saat pertama kali melihat seseorang yang menarik perhatian atau saat merasa terpikat secara emosional.

Namun, apakah jantung yang berdebar karena jatuh cinta bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan? Menurut dr. Aditya Agita Sembiring, Sp.JP(K), dokter spesialis jantung di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, Jakarta Barat, jantung berdebar dalam situasi seperti ini dikenal sebagai aritmia. Aritmia adalah respons fisiologis tubuh terhadap stimulus tertentu.

u201cBerdebar ini merupakan respons alami tubuh. Baik itu karena melihat anjing, atau bahkan karena suka pada seseorang, itu semua normal,u201d ujarnya. Ia menjelaskan bahwa jantung yang berdebar akibat rangsangan emosional menunjukkan bahwa jantung masih berfungsi dengan baik, selama denyut nadi tidak melebihi 170 kali per menit.

Jantung Berdebar Bisa Jadi Tanda Masalah

Meskipun banyak situasi yang membuat jantung berdebar-debar termasuk normal, ada juga kondisi yang bisa menjadi tanda adanya gangguan. Misalnya, jantung berdebar tanpa ada penyebab yang jelas. Contohnya, seseorang mungkin merasa jantungnya berdebar tiba-tiba, meski tidak sedang dalam situasi emosional atau stres.

u201cAda juga kasus yang patofisiologis, artinya tidak normal. Misalnya, seseorang bengong, tidak ada orang yang menarik perhatian, tidak sedang dikejar anjing, atau diomeli guru, tapi tiba-tiba jantungnya berdebar,u201d tambah dr. Adit.

Selain itu, jantung yang berdebar sangat cepat, seperti mencapai 170 kali per menit atau bahkan lebih dari 200 kali per menit, bisa menjadi tanda adanya gangguan irama jantung. Dalam kasus yang parah, penderita mungkin memerlukan alat pacu jantung untuk mengatur detak jantungnya.

Detak Jantung Normal dan Batas Wajar

Detak jantung normal berkisar antara 60 hingga 100 kali per menit. Namun, angka ini bisa berbeda-beda tergantung usia, kondisi tubuh, dan situasi yang sedang dihadapi. Untuk mengetahui detak jantung, seseorang bisa mengukur denyut nadi di beberapa area tubuh, seperti pergelangan tangan, leher, atau punggung kaki.

u201cMisalnya, jika seseorang melihat orang yang sangat menarik perhatian, denyut nadinya bisa mencapai 130 kali per menit. Itu masih wajar karena hanya karena kepincutan. Namun, jika melebihi 170 kali per menit, itu sudah tidak normal dan sebaiknya segera ke IGD,u201d jelas dr. Adit.

Cara Menghitung Detak Jantung

Untuk menghitung detak jantung, seseorang dapat menggunakan metode manual atau alat digital. Metode manual dilakukan dengan menempatkan jari telunjuk dan jari tengah di bagian dalam pergelangan tangan, tepat di bawah pangkal ibu jari. Hitung denyut nadi selama 30 detik, lalu kalikan dua untuk mendapatkan jumlah total per menit. Jika ingin hasil yang lebih akurat, hitung selama satu menit penuh.

Cara ini juga bisa diterapkan pada bagian leher atau punggung kaki. Selain itu, penggunaan smart watch dengan fitur detak jantung juga bisa menjadi alternatif yang lebih mudah dan akurat. Alat ini dapat memberikan data real-time tentang detak jantung, membantu seseorang memantau kesehatannya secara lebih efektif.