Ketua Komisi III DPRD Malaka Kembali Tekankan Pengawasan Obat dan Kosmetik Ilegal

Pentingnya Pengawasan Obat dan Kosmetik Ilegal di Kabupaten Malaka

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malaka, Maria Fatima Seuk Kain, menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap peredaran obat-obatan dan kosmetik ilegal. Hal ini disampaikan setelah menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Antimicrobial Resistance (AMR) yang digelar oleh Loka POM Kabupaten Belu di Aula Hotel Nusa Dua, Betun, pada Jumat (26/9/2025).

Maria Fatima menyebutkan bahwa masih banyak obat-obatan, termasuk antibiotik, ditemukan dijual bebas tanpa adanya pengawasan resmi. Selain itu, kosmetik yang tidak memiliki izin edar juga sering beredar di masyarakat. Kondisi ini dinilai sangat berisiko terhadap kesehatan masyarakat jika tidak segera ditangani.

u201cKarena penggunaan obat-obatan ini sering kita temui di pasar. Masih ada orang yang menjual bebas, baik kosmetik maupun antibiotik. Kami berharap Balai POM Kupang dan Loka POM Belu memberikan pengawasan yang lebih ketat agar masyarakat tidak menjadi korban dari peredaran obat dan kosmetik ilegal,u201d ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Komisi III DPRD Malaka akan terus memperkuat koordinasi dengan berbagai lembaga seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, Balai POM Kupang, Loka POM Belu, serta rumah sakit di wilayah tersebut. Tujuannya adalah untuk meminimalisir praktik penjualan obat dan kosmetik secara ilegal.

Selain mengimbau lembaga pengawas, Maria Fatima juga mengajak para penjual untuk lebih hati-hati dalam memperdagangkan produk yang berpotensi membahayakan konsumen. u201cSaya mengimbau para penjual agar tidak sembarangan menjual obat atau kosmetik. Produk-produk ini memiliki risiko besar bagi kesehatan masyarakat,u201d tegasnya.

Tidak hanya kepada penjual, ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam memilih produk. Maria Fatima menyarankan agar masyarakat lebih selektif saat membeli kosmetik maupun obat. Ia menekankan pentingnya memilih produk yang telah memiliki logo BPOM serta membeli obat di apotek sesuai resep dokter.

u201cMasyarakat harus lebih waspada saat membeli kosmetik maupun obat. Pilihlah produk yang sudah memiliki logo BPOM atau telah diperiksa oleh Balai POM. Untuk obat, lebih baik dibeli di apotek sesuai resep dokter,u201d tambahnya.

Sebagai Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malaka, Maria Fatima menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan yang dilaksanakan di daerah tersebut, termasuk inisiatif Loka POM Belu dalam penyelenggaraan bimtek AMR. Ia menilai kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan perlindungan masyarakat.

u201cKami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Ini menjadi motivasi bagi kami di Malaka, dan kami berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan demi peningkatan kualitas layanan kesehatan,u201d pungkasnya.