Pemimpin PKK Kediri Dorong Posyandu Tingkatkan Layanan Kesehatan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Pemimpin PKK Kediri Dorong Posyandu Tingkatkan Layanan Kesehatan

Peningkatan Peran Posyandu dalam Masyarakat

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau yang akrab disapa Mbak Cicha, menekankan pentingnya peningkatan peran serta kegiatan posyandu di seluruh desa. Hal ini disampaikan saat ia membuka acara Gerakan Posyandu Aktif di Kecamatan Plemahan beberapa waktu lalu.

Gerakan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali peran posyandu sebagai ujung tombak layanan kesehatan masyarakat sepanjang siklus kehidupan. Menurut Mbak Cicha, posyandu tidak hanya berperan dalam pelayanan terhadap bayi dan balita, tetapi juga mencakup remaja, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu menyusui, warga usia produktif, hingga lansia.

Mbak Cicha menyoroti bahwa saat ini banyak tantangan kesehatan yang harus mendapatkan perhatian serius. Oleh karena itu, upaya penggerakan posyandu aktif menjadi sangat penting dilakukan. Keberadaan posyandu yang aktif tidak hanya meningkatkan akses layanan kesehatan, tetapi juga meningkatkan kapasitas kader posyandu di lapangan.

Keterampilan kader yang terus diasah akan memastikan pelayanan yang diberikan lebih maksimal dan efektif. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan posyandu. Tanpa partisipasi warga, layanan yang disediakan tidak akan memberikan dampak optimal meskipun sudah didukung oleh kader dan fasilitas yang memadai.

Harapan Mbak Cicha adalah melalui posyandu yang aktif, dapat lahir generasi sehat dan cerdas, memperkuat keluarga, serta menjadikan masyarakat lebih mandiri dalam menjaga kesehatannya. Selain itu, ia juga merupakan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Kediri.

Lebih lanjut, Mbak Cicha menjelaskan bahwa tim pembina posyandu memiliki tanggung jawab untuk mendampingi dan memastikan posyandu aktif minimal delapan kali dalam satu tahun. Ini adalah langkah awal dalam membangun sistem pelayanan kesehatan masyarakat yang berkelanjutan di tingkat desa.

Untuk suksesnya gerakan ini, Mbak Cicha mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama, mulai dari pemerintah desa, kader posyandu, tokoh masyarakat, hingga pihak swasta dan perguruan tinggi. Sinergi antar pihak diharapkan mampu mewujudkan layanan posyandu yang berkualitas dan berkelanjutan di Kabupaten Kediri.

Beberapa langkah strategis telah direncanakan untuk memastikan keberlanjutan program ini. Di antaranya adalah pelatihan rutin bagi kader posyandu, penguatan koordinasi dengan instansi terkait, serta pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan data dan informasi.

Selain itu, keberadaan posyandu yang aktif juga akan membantu dalam pemantauan kondisi kesehatan masyarakat secara berkala. Dengan demikian, masalah kesehatan bisa diidentifikasi lebih dini dan ditangani secara tepat.

Pengembangan posyandu juga diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pencapaian target nasional terkait kesehatan masyarakat. Dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif, posyandu bisa menjadi pusat pelayanan kesehatan yang efektif dan berkelanjutan.

Dalam rangka memperkuat peran posyandu, beberapa inisiatif lain juga sedang dipertimbangkan. Misalnya, pemberdayaan masyarakat melalui edukasi kesehatan, penguatan infrastruktur posyandu, serta pengembangan kerja sama dengan organisasi masyarakat lainnya.

Dengan komitmen dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, posyandu di Kabupaten Kediri diharapkan mampu menjadi model yang dapat ditiru oleh daerah lain. Melalui posyandu yang aktif dan berkualitas, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitarnya.