Peneliti Surabaya Temukan Obat Kanker dari Daun Biasa

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penemuan Senyawa Antikanker dari Daun Apa-Apa

Kanker telah menjadi ancaman serius dalam dunia kesehatan selama beberapa dekade terakhir. Banyak upaya dilakukan untuk menemukan metode pengobatan yang efektif, mulai dari penggunaan kemoterapi hingga penelitian terhadap bahan alami yang memiliki potensi sebagai antikanker. Salah satu inovasi terbaru datang dari penelitian yang dilakukan oleh tim riset yang dipimpin oleh Prof Dr Mulyadi Tanjung Drs MS.

Dalam penelitiannya, tim ini berhasil menemukan senyawa antikanker baru dari daun tanaman Apa-Apa (Flemingia macrophylla). Tanaman ini merupakan salah satu jenis tumbuhan asli Indonesia yang telah digunakan secara turun-temurun dalam pengobatan tradisional, khususnya untuk perawatan organ reproduksi wanita.

Aspek Penelitian yang Diperhatikan

Prof Mulyadi menjelaskan bahwa penelitian ini dipilih dengan mempertimbangkan tiga aspek utama. Pertama, aspek ilmiah yang melihat kandungan kimia dari tanaman tersebut. Kedua, aspek pendidikan, di mana penelitian ini melibatkan mahasiswa dalam prosesnya. Ketiga, aspek praktis, yaitu bagaimana hasil penelitian dapat dikembangkan tidak hanya dalam lingkup laboratorium, tetapi juga berpotensi digunakan dalam industri ke depannya.

u201cTanaman Apa-Apa sudah memenuhi semua syarat tersebut,u201d ujar Prof Mulyadi dalam wawancara singkatnya.

Senyawa Baru yang Ditemukan

Dari penelitian tersebut, tim peneliti menemukan dua senyawa baru yang berpotensi sebagai antikanker, yaitu deoksihomoflemingin dan 3-hidroksiflemingin A. Kedua senyawa ini telah diuji pada sel kanker serviks dan sel payudara, dan menunjukkan hasil positif yang kuat.

Menurut Prof Mulyadi, senyawa kimia yang dihasilkan oleh tumbuhan biasanya berasal dari metabolit sekunder yang berfungsi sebagai pertahanan diri dan adaptasi terhadap lingkungan. Ia menilai bahwa perbedaan struktur kimia dari senyawa yang ditemukan memiliki potensi besar karena spesies tanaman ini mudah ditemukan dan banyak jumlahnya.

Potensi Tanaman Herbal di Indonesia

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa banyak tanaman herbal di Indonesia memiliki potensi besar dalam pengobatan, namun masih sedikit riset yang membahas potensinya secara mendalam. Secara ilmiah, hal ini memberikan peluang besar untuk riset dan publikasi yang menjanjikan.

u201cTim kami memilih daun Apa-Apa karena belum ada penelitian sebelumnya yang membahas senyawa baru dalam tanaman ini. Ini menjadi keuntungan bagi kami untuk melakukan publikasi di jurnal internasional tanpa harus mengeluarkan biaya besar,u201d tambah Prof Mulyadi.

Proses Pengujian dan Harapan Masa Depan

Senyawa-senyawa yang ditemukan dalam daun Apa-Apa ini berbeda dari penelitian-penelitian sebelumnya berdasarkan struktur kimianya. Dari hasil pengujian awal, kedua senyawa ini sangat aktif sebagai antikanker. Tim peneliti berencana untuk melanjutkan pengujian lebih lanjut, termasuk uji in vivo, uji klinis, dan serangkaian uji lainnya.

u201cHarapan kami adalah bahwa temuan ini tidak hanya bermanfaat dalam dunia medis, tetapi juga mampu menunjukkan daya saing riset Indonesia di tingkat global,u201d tutup Prof Mulyadi.