9 Alasan Kulit Kering yang Sering Diabaikan dan Harus Diketahui

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penyebab Kulit Kering yang Perlu Diketahui

Kulit kering sering dianggap sebagai masalah kecil, namun sebenarnya bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup signifikan. Gejala-gejalanya meliputi rasa gatal, kulit merah, bersisik, hingga mengelupas. Kondisi ini dikenal dalam dunia medis dengan istilah xerosis dan dapat menyerang berbagai bagian tubuh, terutama tangan dan kaki.

Jika tidak ditangani secara tepat, kulit kering bisa memburuk hingga pecah dan berdarah. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab-penyebabnya agar bisa mencegahnya sejak dini. Berikut adalah beberapa faktor yang sering menjadi penyebab kulit kering pada orang dewasa:

1. Perubahan Cuaca

Perubahan musim memiliki dampak besar terhadap kelembaban kulit. Udara dingin dapat mengurangi kadar kelembapan alami kulit, sementara udara panas dapat menyebabkan dehidrasi. Kombinasi dari kedua kondisi ini membuat kulit lebih rentan kering.

2. Mandi Air Panas Terlalu Sering

Meskipun air panas memberikan sensasi nyaman, penggunaannya yang berlebihan dapat menghilangkan minyak alami kulit. Akibatnya, kulit menjadi lebih kering, kasar, dan rentan iritasi.

3. Paparan Sinar Matahari

Sinar ultraviolet (UV) dapat merusak lapisan kulit dan mengurangi kelembabannya. Jika terlalu lama berada di bawah sinar matahari, kulit akan mengalami dehidrasi dan penuaan dini.

4. Penggunaan Sabun dan Deterjen

Banyak sabun, sampo, atau deterjen mengandung bahan kimia keras seperti surfaktan yang dapat mengikis minyak alami kulit. Penggunaan terus-menerus dapat membuat kulit kehilangan pelindung alaminya dan mudah kering.

5. Kebiasaan Menggosok Kulit

Menggosok kulit dengan spons kasar atau handuk terlalu keras dapat mengikis kelembaban alami. Hal ini membuat kulit lebih rentan kering dan mudah mengalami iritasi.

6. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan sebum di kulit menurun. Proses ini membuat kulit lebih tipis, kurang elastis, dan rentan kering.

7. Kondisi Kesehatan Tertentu

Beberapa penyakit seperti dermatitis, eksim, psoriasis, serta gangguan ginjal dan diabetes dapat menyebabkan kulit kering parah. Kondisi ini biasanya disertai gejala seperti kulit bersisik, gatal, atau pecah-pecah.

8. Efek Samping Obat-Obatan

Beberapa obat, seperti diuretik, retinoid, atau obat jerawat, dapat menyebabkan kulit kering sebagai efek samping. Jika hal ini terjadi, dokter biasanya akan menyesuaikan dosis atau mengganti jenis obat.

9. Faktor Genetika

Kulit kering juga bisa dipengaruhi oleh gen. Mutasi pada gen tertentu dapat membuat kulit lebih rentan kehilangan kelembaban, sehingga membutuhkan perawatan khusus dengan pelembap yang tepat.

Langkah Pencegahan dan Perawatan

Beberapa penyebab kulit kering dapat dicegah dengan menghindari kebiasaan buruk, menjaga kelembaban kulit, serta menggunakan produk perawatan yang sesuai. Namun, jika kondisi kulit kering berlangsung lama atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Dengan perawatan yang tepat, kulit dapat kembali sehat, lembap, dan terjaga keindahannya.