Cegah Stunting Mulai dari Rumah, Pemkot Cirebon Dorong Gaya Hidup Sehat dan Nutrisi Ideal

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pendekatan Holistik untuk Mengurangi Angka Stunting di Kota Cirebon

Pemerintah Kota Cirebon terus berupaya memperkuat strategi dalam menghadapi masalah stunting. Tidak hanya melalui intervensi langsung, namun juga dengan mengubah pola pikir masyarakat terhadap kesehatan anak dan gizi keluarga. Berbagai langkah telah dilakukan untuk menciptakan kesadaran yang lebih luas akan pentingnya pencegahan stunting.

Dalam sebuah Rapat Koordinasi dan Paparan Program Perubahan Perilaku Kebersihan dalam Mendukung Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting, Pemkot Cirebon menghadirkan sejumlah pejabat penting seperti Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sutikno, serta Kepala DPPPAPPKB Kota Cirebon, Suwarso Budi Winarno. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antar instansi dalam menangani isu stunting.

Melalui Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S), Pemkot Cirebon mengedepankan pendekatan promotif yang fokus pada perubahan perilaku dan pola hidup masyarakat. Menurut Wakil Wali Kota, semua tahapan mulai dari calon pengantin, ibu hamil, hingga pola asuh balita menjadi titik sentuh utama dalam edukasi.

Ia menjelaskan bahwa delapan aksi konvergensi yang diterapkan dilakukan secara paralel dan sinergis. Mulai dari identifikasi sebaran stunting, perencanaan kegiatan, rembuk stunting, hingga pengelolaan data dan review kinerja program, semuanya berjalan menuju satu tujuan besar yaitu mencapai zero stunting di Kota Cirebon.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap ibu hamil tidak kekurangan nutrisi, dan setiap posyandu memiliki layanan yang mampu mendeteksi dini potensi stunting. Kunci utamanya adalah kesadaran keluarga akan pentingnya gizi dan pola makan yang seimbang," tambahnya.

Wakil Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh perangkat daerah yang telah bekerja sama dalam percepatan penurunan stunting. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor ini merupakan bagian dari ikhtiar menuju Asta Cita, serta mendukung visi Jabar Istimewa dan Setara Berkelanjutan di Kota Cirebon.

u201cSemoga ikhtiar kita ini bukan sekadar angka, melainkan menjadi langkah nyata yang terealisasi demi masa depan anak-anak Cirebon yang sehat dan berkualitas,u201d harapnya.

Penurunan Angka Stunting yang Signifikan

Kepala DPPPAPPKB Kota Cirebon, Suwarso Budi Winarno, dalam paparannya menyampaikan bahwa angka stunting di Kota Cirebon menunjukkan penurunan signifikan dari 19,9 persen di tahun 2023 menjadi 14,9 persen pada tahun 2024.

"Alhamdulillah, penurunan ini tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak. Tahun ini, kami sedang fokus pada penentuan lokus intervensi yang tepat, terutama melalui program MBG (Makanan Bergizi) dengan alokasi 10 persen dari hasil MoU BKKBN bersama Badan Gizi. Ini ditujukan khusus untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita," jelas Suwarso.

Program MBG ini diharapkan dapat memberikan dukungan nutrisi yang cukup bagi kelompok rentan. Selain itu, pemerintah juga terus melakukan pemetaan wilayah yang membutuhkan intervensi lebih intensif.

Semangat Gotong Royong dan Dedikasi Tanpa Henti

Dengan semangat gotong royong, kerja kolaboratif, dan dedikasi tanpa henti, Kota Cirebon terus berkomitmen untuk menghapus jejak stunting dari bumi wali. Upaya ini dilakukan dengan berbagai inisiatif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, organisasi, dan lembaga pemerintah.

"Karena setiap anak layak tumbuh dalam tubuh yang sehat, jiwa yang kuat, dan masa depan yang penuh harapan," pungkasnya.