Kampanye Hidup Sehat dan Lingkungan Berawal dari Mimpi UMKM di NTT
Kampanye hidup sehat dan melestarikan lingkungan melalui cemilan makanan bertajuk Smooth Moves kini benar-benar terealisasikan. Siapa sangka, dari mimpi seorang wanita pegiat dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Timur bernama Rehany Susana Kristin, kecemasan masyarakat akan kesehatan dan lingkungan dapat teratasi.
Hanny mulai mengkampanyekan hidup sehat dan jaga kelestarian lingkungan bermula dari program Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutan Indonesia Timur CIMB Niaga yang bekerjasama dengan BerdayaBareng.com pada akhir tahun 2023 sampai dengan 2024 lalu. Awalnya, Hanny melihat informasi tentang kegiatan tersebut melalui media sosial. Ia langsung mendaftar dan ternyata lolos kurasi pada akhir tahun 2023. Proses pelaksanaannya berlangsung hingga akhir tahun 2024.
Program ini menargetkan beberapa UMKM di wilayah Indonesia bagian timur, termasuk Kupang. Dari ratusan peserta, hanya beberapa yang dipilih untuk mengikuti sesi pelatihan dan presentasi. Hanny berhasil lolos bersama 11 UMKM lainnya di Kota Kupang.
Bantuan Pinjaman Tanpa Bunga untuk Pengembangan Bisnis
Setelah lolos, Hanny mendapatkan bantuan pinjaman modal tanpa bunga sebesar Rp 5.000.000 dari CIMB Niaga. Dana tersebut diberikan dalam bentuk cicilan selama 1 tahun, dimulai dari bulan ke-3. Setiap bulannya, Hanny harus membayar sebesar Rp 500.000. Bantuan ini digunakan untuk memperbaiki kemasan produk Smooth Moves yang sebelumnya masih menggunakan standing pouch paper eco window.
Kemasan yang awalnya sederhana dan tidak full color disesuaikan dengan permintaan retail yang lebih menginginkan tampilan kemasan yang lebih menarik dan tertutup. Hanny menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan karena adanya tuntutan dari toko-toko retail yang ingin kemasan yang memiliki masa simpan lebih lama.
Perjuangan dan Keputusan untuk Mengubah Kemasan
Sebelum memutuskan untuk mengubah kemasan, Hanny sempat merasa dilema. Di satu sisi, standing pouch paper ramah lingkungan, namun di sisi lain, retail membutuhkan kemasan yang lebih tahan lama. Setelah berdiskusi dengan mentor dari BerdayaBareng, Hanny memutuskan untuk mengikuti permintaan retail. Hal ini juga didorong oleh pertimbangan dana yang tersedia dan kebutuhan pasar.
Setelah mengganti kemasan, produk Smooth Moves menjadi lebih eye catching dan memiliki daya tahan masa kadaluarsa yang lebih lama. Hanny merasa lebih percaya diri untuk memasarkan produk ke toko-toko lebih luas.
Pengembangan Produk dan Pasar
Smooth Moves dibangun oleh Hanny sejak tahun 2018. Awalnya, produk yang ditawarkan adalah smoothies. Namun, dengan adanya pandemi, Hanny mengubah menu utamanya menjadi granola. Perubahan ini dilakukan karena masa simpan granola lebih lama dibandingkan smoothies.
Selain granola, Hanny juga mengembangkan inovasi baru seperti cookies kopi yang tetap gluten free. Produk-produk ini terus dikembangkan dan diperkenalkan ke pasar lokal dan regional. Hanny berhasil mengirimkan produk Smooth Moves ke Jakarta, Bali, Sulawesi, dan beberapa kabupaten di Nusa Tenggara Timur.
Langkah Menuju Pasar Internasional
Dengan semakin percaya diri setelah mendapatkan bantuan pinjaman dari CIMB Niaga, Hanny mencoba memperluas pasar ke luar negeri. Salah satu negara yang menjadi target adalah Timor Leste. Ia mengikuti Expo Trade di Kota Dili dan melakukan survei pasar. Hasilnya cukup positif, dengan banyak orang yang mengenal produk Smooth Moves.
Peduli Kesehatan dan Lingkungan
Smooth Moves tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga peduli terhadap kesehatan dan lingkungan. Produknya mengandung bahan gluten free yang aman bagi penderita penyakit auto imun, diabetes, dan gangguan pencernaan. Selain itu, Hanny menggunakan gula lontar dari NTT yang memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan gula pasir.
Produk Smooth Moves juga menggunakan oat sebagai bahan utama. Oat ini dipadukan dengan bahan lokal NTT dan ide luar negeri. Tiga varian produk utama yang ditawarkan adalah Granola, Oat Cookies, dan Chocoffee Cookies.
Upcycling Kemasan untuk Pelestarian Lingkungan
Hanny juga melibatkan konsep upcycling kemasan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Pelanggan diimbau untuk mengembalikan kemasan Smooth Moves untuk mendapatkan reward berupa potongan harga atau diskon. Konsep ini tidak hanya membantu lingkungan, tetapi juga memberdayakan UMKM kriya di Kupang.
Dukungan Berkelanjutan dari CIMB Niaga
CIMB Niaga tidak hanya memberikan pinjaman tanpa bunga, tetapi juga menawarkan program peminjaman modal serupa jika ada kebutuhan tambahan. Program ini bisa dilakukan dengan jumlah yang sama atau lebih besar dari sebelumnya. Selain itu, CIMB Niaga juga menyediakan layanan Qris yang memudahkan transaksi antar bank tanpa biaya admin.
Hanny juga mengakui bahwa ia menjadi nasabah CIMB Niaga setelah lolos program Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutan. Dengan adanya program tabungan khusus untuk UMKM, biaya admin yang dibebankan sangat rendah, yaitu sekitar Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per bulan. Ini membuatnya semakin puas dengan layanan yang diberikan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!