
Pertumbuhan Olahraga Padel di Jakarta
Olahraga padel semakin populer dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban. Menggabungkan unsur tenis dan squash, olahraga ini menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan sekaligus membangun jaringan sosial. Potensi besar dari olahraga ini membuat La Padel merancang pembangunan lima kompleks lapangan padel di Jabodetabek hingga akhir 2026. Dengan rencana tersebut, La Padel akan memiliki total 45 lapangan dan menjadi pemilik lapangan terbanyak di Indonesia.
Di tahap awal, La Padel telah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) salah satu lapangan padelnya di Jakarta. Acara groundbreaking dilakukan di JL. Lingkar Luar Barat, Puri Indah, Jakarta Barat pada hari Rabu (20/8/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh CEO La Padel, Kevin Audy Lesmana. Ia menjelaskan bahwa La Padel Puri Indah akan mulai beroperasi pada Desember 2025. Untuk sistem pemesanan, La Padel bekerja sama dengan Courtside App, aplikasi booking lapangan padel terbesar di Indonesia.
Fasilitas Premium di Lapangan Padel
Lapangan padel La Padel Kembangan, Jakarta Barat dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi atau setengah hektare. Di dalamnya terdapat 9 court, terdiri dari 8 regular court dan 1 VIP court. Dengan jumlah lapangan tersebut, La Padel akan menjadi salah satu tempat dengan jumlah court terbanyak di Jakarta. Fasilitas premium yang disediakan mencakup standar internasional dengan super panoramic court dan spesifikasi tinggi. Selain itu, ada kafe, sauna, tempat berendam air dingin (cold plunge), serta parkiran yang luas.
Fasilitas lengkap ini memposisikan La Padel lebih dari sekadar tempat berolahraga. Adanya sauna dan cold plunge menunjukkan integrasi antara permainan padel dengan program pemulihan tubuh. Hal ini menunjukkan komitmen La Padel untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh bagi pengunjung.
Kolaborasi dengan Raka Widyarma
La Padel menggandeng Raka Widyarma, seorang pebisnis dan putra Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2030. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk membangun ekosistem olahraga padel yang kuat. Visi La Padel tidak hanya terbatas pada pembangunan lapangan, tetapi juga menciptakan komunitas yang solid bagi para penggemar padel.
Kevin Audy Lesmana, CEO La Padel, menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan layanan terbaik bagi penggemar padel. Dengan fasilitas lengkap, ia yakin bisa memberikan pengalaman terbaik bagi setiap pengunjung. "Bukan seperti kebanyakan kompetitor yang hanya menyediakan lapangan saja," ujarnya.
Raka Widyarma menambahkan bahwa dengan ekspansi dan dukungan investasi yang kuat, La Padel akan menjadi pilihan utama bagi para penggemar padel. "Langkah awal ini adalah wujud komitmen kami untuk memajukan olahraga padel di Indonesia. Ke depan, La Padel tidak hanya membangun lapangan, tetapi juga ekosistem komunitas yang kuat," katanya. Salah satu cara untuk membangun komunitas tersebut adalah dengan mengadakan kompetisi padel secara rutin.
Tantangan dan Peluang di Bisnis Padel
Bisnis padel kini menarik minat banyak pihak, termasuk legenda emas Olimpiade 1992. Banyak artis tanah air juga memiliki lapangan padel, beberapa di antaranya bahkan gratis. Perbandingan antara padel dan tenis pun sering dibahas, terutama terkait kesehatan. Meski demikian, potensi pasar olahraga ini terus berkembang, dan La Padel siap menjadi bagian dari tren ini dengan inovasi dan fasilitas yang lengkap.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!