Evaluasi Program Berani Sehat di Poso, Tingkatkan Kesehatan dan Cegah Stunting

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Evaluasi Program Berani Sehat di Poso, Tingkatkan Kesehatan dan Cegah Stunting

Evaluasi Program Berani Sehat di Kabupaten Poso

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido, bersama jajaran terkait melakukan evaluasi Program Berani Sehat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Poso. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (19/9/2025) dan bertujuan untuk meninjau pelaksanaan layanan kesehatan serta memperkuat strategi pencegahan dan penanganan stunting di wilayah tersebut.

Dalam arahannya, Reny mengingatkan seluruh tenaga kesehatan untuk tidak menolak pasien yang datang berobat hanya karena belum terdaftar dalam jaminan kesehatan. Ia menekankan bahwa setiap individu berhak mendapatkan layanan kesehatan tanpa memandang status kepesertaan asuransi. Melalui Program Berani Sehat, pemerintah menjamin layanan kesehatan gratis dengan skema Sehati.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas kesehatan, ketersediaan tenaga medis, serta langkah-langkah konkret untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan berkualitas. Hal ini menjadi fokus utama agar program ini bisa berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Reny mengapresiasi capaian Kabupaten Poso dalam hal aktivasi Posyandu yang mencapai 100 persen. Menurutnya, capaian ini menjadi modal penting dalam menekan angka stunting. Saat ini, tingkat stunting di Poso masih sebesar 21,1 persen. Namun, ia yakin bahwa jika Posyandu aktif secara penuh, semua balita akan terukur sehingga angka stunting bisa lebih turun. Selain itu, EPPGBM (Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) sudah mencapai 5,2 persen.

Isu stunting menjadi perhatian utama karena sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak di Kabupaten Poso. Rapat evaluasi ini diharapkan mampu melahirkan komitmen bersama untuk menekan angka stunting dengan pendekatan yang tepat sasaran.

Reny juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Evaluasi ini menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan tenaga kesehatan. Dengan sinergi yang baik, ia optimis angka stunting dapat terus ditekan dan masyarakat semakin mudah mengakses layanan kesehatan.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur menandatangani komitmen pelaksanaan Program Berani Sehat bersama para kepala puskesmas se-Kabupaten Poso. Rapat evaluasi juga dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Dukcapil Provinsi, Direktur RS Undata, Kepala RS Madani, Plt Kepala RSUD Poso, serta para kepala puskesmas se-Kabupaten Poso.