Gubernur Minta Layanan Kesehatan Jemput Bola Sampai Pelosok

Perayaan HUT ke-30 UPTD Rumah Sakit Manembo-nembo Bitung

Pada hari Jumat, 26 September 2025, Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, hadir dalam perayaan HUT ke-30 dari UPTD Rumah Sakit Manembo-nembo di Kota Bitung. Acara ini menjadi momen penting untuk merayakan pencapaian yang telah diraih oleh rumah sakit tersebut selama tiga dekade terakhir.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Yulius Selvanus juga secara resmi menyerahkan dua unit kendaraan ambulans kepada pihak rumah sakit dan meresmikan gedung baru yang telah dibangun. Penyerahan kendaraan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi atas renovasi dan pengembangan fasilitas yang telah dilakukan oleh pihak rumah sakit. Ia menilai bahwa capaian di usia 30 tahun harus menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

“Saya sangat berterima kasih dengan renovasi yang sudah dilakukan. Usia 30 tahun ini harus lebih kreatif lagi, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur menekankan pentingnya upaya pencegahan penyakit dibandingkan hanya mengandalkan pengobatan. Ia berharap masyarakat Bitung bisa hidup sehat sehingga dapat bekerja, bersekolah, dan mengolah potensi sumber daya alam dengan baik.

“Kita harus berani turun ke masyarakat, lakukan sosialisasi hidup sehat sampai ke kecamatan. Apalagi saat musim hujan, perlu diantisipasi penyakit-penyakit yang muncul. Jadi lebih baik mencegah daripada mengobati,” tegasnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Bitung agar pelayanan kesehatan bisa lebih maksimal. Menurutnya, koordinasi lintas sektor adalah kunci agar masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah.

Tidak hanya itu, Yulius juga meminta agar dua unit ambulans yang diberikan tidak hanya digunakan untuk evakuasi pasien, melainkan juga dipakai untuk menjangkau masyarakat hingga ke pelosok.

“Gunakan mobil ini untuk patroli keliling ke kampung-kampung, jemput bola, dan berikan pelayanan langsung menyentuh masyarakat di pinggir-pinggir kota. Inilah pelayanan prima yang kita harapkan,” pungkasnya.

Pentingnya Kolaborasi dalam Pelayanan Kesehatan

Kolaborasi antara berbagai pihak menjadi kunci utama dalam menjaga kualitas pelayanan kesehatan. Dengan adanya kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi dan kota, serta partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan dapat menciptakan sistem kesehatan yang lebih efektif dan inklusif.

Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain: * Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat. * Melakukan sosialisasi rutin di tingkat kecamatan dan desa. * Memperkuat program pencegahan penyakit melalui edukasi dan vaksinasi. * Memastikan akses layanan kesehatan yang merata, termasuk di daerah terpencil.

Dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif, diharapkan pelayanan kesehatan di wilayah Bitung dan sekitarnya akan semakin berkualitas dan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Di tengah tantangan yang ada, seperti perubahan iklim dan penyebaran penyakit, rumah sakit Manembo-nembo memiliki peluang besar untuk menjadi pusat layanan kesehatan yang unggul. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, rumah sakit ini dapat menjadi contoh dalam pelayanan kesehatan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Beberapa strategi yang dapat diterapkan antara lain: * Mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pelayanan kesehatan. * Meningkatkan kapasitas tenaga medis dan perawat. * Membangun kemitraan dengan organisasi kesehatan lainnya. * Mengembangkan program layanan kesehatan berbasis komunitas.

Dengan komitmen yang kuat dan inovasi yang terus-menerus, rumah sakit Manembo-nembo dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah Sulawesi Utara.