Gubernur Sulbar Dorong Kesehatan Berkualitas, RSUD Andi Depu Siap Layani Pasien Dialisis

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Gubernur Sulbar Dorong Kesehatan Berkualitas, RSUD Andi Depu Siap Layani Pasien Dialisis

RSUD Andi Depu Akan Hadirkan Layanan Dialisis untuk Pasien Gagal Ginjal

RSUD Andi Depu di Polewali Mandar akan segera menyediakan layanan dialisis bagi pasien yang mengalami gagal ginjal. Ini merupakan langkah penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Polewali Mandar.

Pengembangan layanan ini dilakukan setelah adanya kunjungan lapangan oleh berbagai pihak terkait. Tim Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, Tim Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI, dan Tim Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) melakukan kunjungan pada Kamis (18/9/2025). Bupati Polewali Mandar, Samsul Mahmud, juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Kunjungan ini merupakan tahapan lanjutan dari verifikasi awal yang telah dilakukan pada Februari 2025. Proses ini menjadi bagian dari upaya memastikan bahwa layanan dialisis dapat diberikan dengan standar yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pasien.

Direktur RSUD Andi Depu, dr. Anita, menjelaskan bahwa layanan dialisis kini menjadi kebutuhan mendesak di wilayah ini. Kabupaten Polewali Mandar memiliki luas wilayah mencapai 2.074 km² dengan jumlah penduduk sekitar 495.371 jiwa, atau sekitar 33 persen dari total penduduk Sulawesi Barat. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan layanan kesehatan spesialistik semakin meningkat.

“RSUD Andi Depu terus mengembangkan layanan prioritas, termasuk dialisis, untuk menjawab kebutuhan pasien gagal ginjal dan gangguan fungsi ginjal,” ujar Anita. Ia menegaskan bahwa pengembangan layanan ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di daerah pelosok.

Kegiatan ini juga selaras dengan harapan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S. Mengga. Mereka berharap rumah sakit di daerah mampu memberikan pelayanan yang aman, bermutu, dan berkelanjutan. Dengan adanya layanan dialisis, diharapkan masyarakat tidak perlu lagi berangkat ke luar daerah hanya untuk mendapatkan pengobatan spesifik.

Tim dari pusat, provinsi, dan organisasi profesi diharapkan dapat memperkuat sinergi demi memperluas akses layanan kesehatan spesialistik di daerah. Langkah ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas sistem rujukan dan menjawab tantangan layanan kesehatan di Sulawesi Barat.

Dengan adanya layanan dialisis, RSUD Andi Depu diharapkan bisa menjadi pusat pelayanan kesehatan yang lebih lengkap dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal. Ini juga menjadi bentuk komitmen rumah sakit dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah.