
Peran Penting Anggun Setyo dalam Program Makan Bergizi Gratis
Di tengah kesibukan kegiatan belajar di SMPN 25 Kota Tangerang, Banten, seorang guru tampak sibuk memastikan sesuatu yang sering kali luput dari perhatian: persiapan makan siang anak-anak. Ia adalah Anggun Setyo, seorang guru Bimbingan Konseling sekaligus Penanggung Jawab Program Makan Bergizi Gratis (PIC MBG) di sekolah tersebut.
Setiap hari, setelah jam pelajaran mendekati waktu istirahat, Anggun berkeliling kelas untuk memeriksa satu per satu omprengu2014wadah makan bergizi yang dikirimkan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Larangan. Tujuannya adalah memastikan tidak ada yang tertinggal, jumlahnya sesuai, dan distribusi berjalan lancar.
u201cKadang terjadi kesalahan, misalnya di meja satu jumlahnya kurang satu. Ternyata hanya keselip. Jadi saya harus cek lagi, lalu berkoordinasi dengan tim SPPG dan ahli gizi,u201d ujar Anggun saat berbicara tentang tugasnya.
Bagi Anggun, menjadi PIC MBG bukan hanya sekadar tambahan tugas, tetapi bentuk pengabdian yang ia jalani dengan ikhlas. Meski tetap mengajar sebagai guru BK, ia merasa bahwa program ini sangat bermanfaat bagi siswa.
u201cSebanyak 40 persen siswa kami berasal dari keluarga kurang mampu, dan mereka sangat terbantu dengan adanya MBG ini,u201d katanya.
Tantangan-tantangan kecil seperti mengatur siswa di kelas saat makanan datang, atau memastikan setiap ompreng diikat rapi per lima, dianggapnya sebagai bagian dari proses. u201cSuka dukanya mungkin saat kedatangan makanan, kita harus mengondisikan siswa di kelas. Tapi selebihnya alhamdulillah lancar,u201d ujarnya sambil tersenyum.
Mekanisme Distribusi yang Terstruktur
Mekanisme distribusi di SMPN 25 berjalan dengan baik. Dari setiap kelas, 5u20137 siswa ditunjuk menjadi koordinator pengambilan makanan. Mereka bertugas membawa jatah makan teman-temannya ke kelas, dengan pendampingan guru. Setiap pengambilan dan pengembalian makanan dicatat dengan tanda tangan, memastikan tidak ada yang tercecer.
Di balik kesibukan itu, Anggun merasa dirinya menjadi bagian dari perubahan. Ia menyebut program MBG sebagai langkah besar pemerintah dalam memperhatikan generasi muda.
u201cTerus terang saya terinspirasi dengan program-program Pak Presiden Prabowo. Ada sekolah rakyat, ada MBG. Menurut saya, program yang baik didukung, yang belum baik kita evaluasi. Saya pribadi sangat pro karena manfaatnya nyata,u201d jelasnya.
Memperluas Jangkauan Program
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) berkomitmen memperluas jangkauan MBG ke daerah lain. Program ini dirancang agar siswa di berbagai wilayah mendapat akses makanan sehat yang setara.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan kolaborasi dengan platform digital akan mempercepat distribusi makanan. Kemkomdigi siap menjadi penghubung agar sinergi ini berdampak nyata bagi masyarakat.
u201cKementerian Komdigi siap menjadi penghubung untuk mendorong sinergi antara platform digital dan ekosistem kami, sehingga program ini dapat menyasar daerah-daerah yang membutuhkan,u201d ujar Meutya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!