Mengenal Konsep School Well-Being di PPG 2025: Lingkungan Sekolah Sehat dan Nyaman

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Konsep School Well-Being dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2025

Salah satu fokus utama dalam Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) pada Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2025 adalah konsep school well-being atau kesejahteraan sekolah. Kesejahteraan sekolah merujuk pada kondisi di mana seluruh warga sekolah—baik siswa, guru, maupun tenaga kependidikan—merasakan lingkungan yang aman, sehat secara fisik, serta stabil secara emosional dan sosial. Konsep ini menjadi bagian penting dalam upaya menciptakan suasana belajar yang nyaman, produktif, dan inklusif.

Kesejahteraan sekolah dibahas secara komprehensif dalam Topik 4 Modul 2, yang mengupas bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang mendukung tumbuh kembang siswa secara optimal—tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga dari aspek mental dan emosional. Dengan memperhatikan kesejahteraan secara menyeluruh, sekolah dapat menjadi tempat yang lebih baik untuk pembelajaran dan pengembangan diri.

Mengapa School Well-Being Penting dalam Dunia Pendidikan?

Penelitian dan pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa kesejahteraan sekolah sangat memengaruhi proses belajar mengajar. Ketika siswa merasa aman, dihargai, dan terhubung secara positif dengan lingkungan sekitarnya, mereka akan lebih siap untuk belajar, berinteraksi, dan berkembang. Hal ini tidak hanya berdampak pada hasil akademik, tetapi juga pada kesehatan mental dan emosional siswa.

Selain itu, hal yang sama juga berlaku bagi guru dan staf sekolah—lingkungan kerja yang positif berdampak langsung pada motivasi dan kualitas pengajaran. Ketika guru merasa didukung dan diperhatikan, mereka cenderung lebih mampu memberikan layanan pendidikan yang berkualitas.

Contoh Soal dan Jawaban: Pemahaman School Well-Being dalam PPG 2025

Dalam salah satu latihan pemahaman dalam Modul 2 Topik 4, diberikan pertanyaan sebagai berikut:

Apa yang dimaksud dengan “school well-being” dalam konteks pendidikan?

  • A. Kesejahteraan sosial siswa di sekolah
  • B. Kesejahteraan fisik dan emosional siswa di sekolah
  • C. Kesejahteraan finansial guru di sekolah
  • D. Kesejahteraan mental guru di luar sekolah
  • E. Kesejahteraan komunitas di sekitar sekolah

Jawaban yang benar: B

Penjelasan:
Dalam konteks pendidikan, school well-being mencakup kondisi fisik, emosional, dan psikologis siswa yang mendukung proses pembelajaran. Ketika siswa berada di lingkungan yang sehat secara menyeluruh, mereka cenderung lebih fokus, percaya diri, dan memiliki hubungan sosial yang lebih baik.

Pemahaman tentang school well-being menjadi elemen krusial dalam penguatan karakter dan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Modul ini tidak hanya membantu guru memahami pentingnya kesejahteraan dalam proses pembelajaran, tetapi juga mendorong implementasi strategi nyata untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan positif.

Strategi untuk Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Sehat

Beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh sekolah untuk meningkatkan school well-being antara lain:

  • Membangun komunikasi yang terbuka antara siswa, guru, dan orang tua.
  • Memberikan dukungan psikologis dan emosional kepada siswa melalui program bimbingan dan konseling.
  • Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan emosional dalam kehidupan sehari-hari.
  • Mengadakan pelatihan bagi guru dan staf dalam manajemen emosi dan pengelolaan lingkungan belajar.

Dengan menerapkan strategi-strategi tersebut, sekolah dapat menjadi tempat yang lebih nyaman dan mendukung bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan. Dengan demikian, school well-being tidak hanya menjadi tujuan, tetapi juga menjadi bagian integral dari sistem pendidikan yang berkelanjutan dan berdaya saing.