Peran APINDO dalam Pembangunan Subang
Musyawarah Kabupaten (Muskab) Dewan Perwakilan Kabupaten (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Subang ke-7 resmi digelar di Ballroom Sawala Ageung 2, Laska Hotel Subang, pada Kamis 25 September 2025. Acara ini menjadi momen penting bagi APINDO untuk memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan mendorong perubahan nyata bagi masyarakat.
Wakil Ketua Bidang Organisasi APINDO Jawa Barat, Andris Sjahrial, menyampaikan bahwa Subang memiliki potensi investasi yang sangat besar, bahkan di tingkat global. Posisi strategisnya di jalur Pantura menjadikan Subang menarik bagi perusahaan-perusahaan besar. Namun, hal ini juga membawa tantangan yang memerlukan profesionalitas tinggi.
"Subang ini akan terus berkembang menjadi kawasan penting bagi perusahaan besar. Dari sisi APINDO, hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar," ujar Andris. Ia berharap Muskab ini dapat menghasilkan keputusan yang memperkuat peran APINDO sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
Kepedulian Pemerintah Daerah terhadap APINDO
Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, S.IP., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pengusaha yang tergabung dalam APINDO atas kontribusi mereka dalam pembangunan daerah. Bupati Reynaldy menekankan bahwa APINDO memiliki peran krusial dalam mendorong iklim usaha yang sehat, peningkatan investasi, dan perluasan lapangan kerja di Subang.
"Potensi Subang saat ini sangat menarik. Kita tengah bergerak menuju Subang sebagai kabupaten industrial, dan untuk itu diperlukan peran bersama-sama dalam menciptakan iklim ekonomi yang sehat agar benar-benar memberi manfaat bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," tegasnya. Bupati Reynaldy juga menambahkan bahwa masyarakat Subang sudah lama menanti perubahan nyata, dan ia membutuhkan APINDO sebagai mitra strategis untuk mewujudkannya.
Harapan Masa Depan APINDO Subang
Kang Rey berharap Muskab ini dapat melahirkan gagasan dan program kerja yang mampu menjawab tantangan dunia usaha sekaligus mendukung pembangunan Subang. "Mari kita jadikan Muskab ini sebagai momentum memperkuat komitmen bersama dan melahirkan kepemimpinan organisasi yang profesional serta berdaya saing," tutup Bupati Reynaldy.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak penting, seperti Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Subang, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi, dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Subang, serta Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Subang. Selain itu, hadir pula pengurus DPP APINDO Jawa Barat dan DPK APINDO Subang.
Tantangan dan Peluang yang Ada
Dalam diskusi yang berlangsung, para peserta menyampaikan berbagai masukan terkait tantangan yang dihadapi para pengusaha di Subang. Beberapa isu utama yang dibahas antara lain akses modal, regulasi yang kurang jelas, serta infrastruktur yang perlu ditingkatkan. Hal ini menunjukkan bahwa APINDO tidak hanya menjadi wadah bagi pengusaha, tetapi juga menjadi tempat untuk menyuarakan aspirasi dan harapan para pelaku usaha.
Selain itu, para peserta juga membahas tentang pentingnya kolaborasi antara APINDO dengan pemerintah daerah dalam merancang kebijakan yang lebih pro-eksport dan pro-investasi. Dengan adanya Muskab ini, diharapkan dapat muncul inisiatif baru yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Subang secara berkelanjutan.
Kesimpulan
Muskab APINDO Subang ke-7 bukan hanya sekadar acara rutin, tetapi merupakan langkah strategis untuk membangun kemitraan yang kuat antara pengusaha dan pemerintah. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang tinggi, APINDO diharapkan mampu menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan visi Subang sebagai kabupaten industrial yang mandiri dan sejahtera.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!