Pembangunan Dapur Sehat di Kabupaten Jember untuk Program Makan Bergizi Gratis
Badan Gizi Nasional (BGN) telah melakukan inisiatif penting dengan membangun 9 dapur sehat di Kabupaten Jember dalam rangka mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dapur-dapur ini bertujuan untuk memberikan makanan bergizi secara gratis kepada siswa dan kelompok rentan lainnya, seperti ibu hamil serta balita.
Komandan Kodim 0824 Jember, Letkol Arm Indra Andriansyah, mengatakan bahwa 9 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Ia menyebutkan bahwa SPPG telah berdiri di Kecamatan Semboro, Kaliwates, Patrang, dan Sukowono. Meski ia tidak dapat menyebutkan data lengkap, ia menegaskan bahwa jumlah SPPG yang sudah beroperasi saat ini mencapai 9 unit.
Menurut Andri, sapaan akrabnya, dapur sehat yang dibangun BGN telah mampu memberikan layanan makan bergizi gratis kepada 19.807 siswa di Kota Tembakau. Rata-rata dari para siswa ini bersekolah di dekat lokasi SPPG. Namun, ia mengakui bahwa jumlah dapur sehat yang ada masih jauh dari target yang ditetapkan.
Target yang ditetapkan adalah sebanyak 250 SPPG di Kabupaten Jember. Dengan jumlah yang hanya 9 unit saat ini, Andri menyatakan bahwa angka tersebut masih sangat minim. Ia juga menjelaskan bahwa tujuan utama dari program MBG adalah menyasar 450 ribu siswa sekolah di Jember.
Program ini mencakup seluruh tingkatan pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA. Selain itu, prioritas penerima manfaat juga diberikan kepada ibu hamil dan balita yang tinggal di dekat lokasi SPPG.
Namun, Andri mengungkapkan adanya ancaman terhadap keberlanjutan program MBG di Jember. Salah satu tantangan utama adalah ketersediaan bahan baku. Saat ini, ketersediaan makanan hanya cukup untuk kebutuhan masyarakat.
Ia menekankan bahwa dengan adanya program makan bergizi gratis, akan terjadi peningkatan permintaan. Hal ini tidak bisa dilakukan oleh satu atau dua orang saja, melainkan memerlukan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat.
Meski begitu, Andri menyampaikan bahwa BGN dan Pemerintah Kabupaten Jember sedang bekerja sama untuk merumuskan strategi agar stok bahan baku tetap tercukupi. Ia menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya mencari formulasi terbaik untuk meningkatkan pasokan bahan makanan, sehingga kebutuhan masyarakat tidak terganggu.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat terus berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat di Kabupaten Jember.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!