Purbalingga Lolos Verifikasi Kota Sehat 2025 dengan Bangga

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Purbalingga Lolos Verifikasi Lanjutan sebagai Kota/Kabupaten Sehat 2025

Kabupaten Purbalingga berhasil memenuhi persyaratan verifikasi lanjutan penyelenggaraan Kota/Kabupaten Sehat (KKS) tahun 2025. Keberhasilan ini menempatkan Purbalingga bersama lima kabupaten/kota lainnya di wilayah Jawa Tengah. Penetapan ini terungkap saat Sekda Purbalingga, Herni Sulasti menerima tim verifikator pusat dan provinsi di Ruang Rapat Bupati pada Kamis, 25 September 2025.

Menurut Herni, Purbalingga lolos bersama dengan Cilacap, Sukoharjo, Kota Solo, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang. Ia menyampaikan harapan bahwa penilaian yang dilakukan mampu mencerminkan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten dalam mewujudkan kabupaten sehat. Fokus utamanya adalah pelayanan dasar kepada masyarakat.

Penilaian KKS tidak hanya sekadar lomba atau penghargaan, tetapi juga menjadi pemicu pergerakan lintas sektor. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat di Purbalingga. Herni berharap Purbalingga bisa tercatat di antara 42 kabupaten/kota yang divalidasi dan berpeluang meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda.

Dalam kesempatan tersebut, Herni juga menjelaskan kondisi makro pembangunan Purbalingga. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 70,97, dengan rata-rata lama sekolah sebesar 7,36 tahun. Target yang diharapkan adalah 12,03 tahun. Selain itu, angka harapan hidup terus meningkat.

Capaian kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Purbalingga sudah mencapai 99,01 persen pada bulan September 2025. Hal ini membuat Purbalingga menjadi kabupaten pertama di Banyumas Raya yang mencapai Universal Health Coverage (UHC). Pemerintah kabupaten terus berupaya menjaga agar tidak turun dari ambang batas ketentuan.

Miftah Khoeruddin dari Direktorat Sarana Perdagangan dan Logistik Kementerian Perdagangan RI menjelaskan bahwa hasil verifikasi dan validasi akan menentukan status KKS di daerah. Kunjungan lapangan dilakukan untuk memastikan keakuratan data. Keputusan akhir akan ditentukan oleh tim verifikasi pusat.

Tim verifikator dijadwalkan meninjau berbagai lokasi di Purbalingga yang mewakili 9 tatanan penilaian. Lokasi-lokasi tersebut antara lain UPTD PPA, Pasar Panican, Terminal Bukateja, SMAN 1 Kutasari, Puskesmas Kutasari, TPS3R Karangaren, Desa Wisata Rembang, dan Desa Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Dengan kunjungan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi dan perkembangan Purbalingga dalam rangka mendukung status Kota/Kabupaten Sehat.