
Peran Nutrisi dalam Pengobatan Kanker
Dalam proses pengobatan kanker, asupan nutrisi yang seimbang memiliki peran penting seperti terapi medis itu sendiri. Tubuh yang mendapatkan gizi cukup lebih mampu menghadapi efek samping pengobatan, menjaga energi, serta mempercepat pemulihan jaringan. Oleh karena itu, pasien kanker disarankan untuk menjaga pola makan dan tidak melakukan pantangan terhadap berbagai jenis makanan.
Beberapa mitos keliru masih beredar di masyarakat, seperti anggapan bahwa gula disukai oleh sel kanker. Namun, menurut dr. Eka Widya Khorinal, Sp. PD, K-HOM, FINASIM, gula tidak secara spesifik menyebabkan kanker. Gula tetap diperlukan karena sel-sel yang sehat juga membutuhkan makanan.
Ia menekankan bahwa lebih baik menjaga keseimbangan komponen gizi daripada melakukan pantangan makanan. Menurut jurnal-jurnal yang dikeluarkan oleh ESPEN (European Society for Clinical Nutrition and Metabolism), tidak ada pola makan khusus untuk pasien kanker. Yang terpenting adalah mengonsumsi makanan alami atau real food, bukan makanan yang sudah mengalami proses pengolahan, apalagi ultra-proses yang diberi bahan tambahan seperti pengawet, penguat rasa, atau pengemulsi.
Cara Pengolahan Makanan yang Perlu Diperhatikan
Selain jenis makanan, cara pengolahan juga menjadi faktor penting. Dr. Eka menyarankan agar pasien kanker membatasi makanan yang dibakar hingga gosong. Proses pembakaran yang berlebihan dapat menghasilkan zat-zat berbahaya yang berpotensi merugikan kesehatan.
Makanan juga sebaiknya tidak direbus terlalu lama atau dihangatkan berkali-kali agar kandungan gizinya tetap terjaga. Penggunaan minyak goreng juga tidak boleh berlebihan. Lebih baik mengganti minyak setelah dua atau tiga kali digunakan untuk menjaga kualitas makanan.
Pentingnya Konsumsi Makanan yang Tidak Terbatas
Secara umum, pasien kanker tidak perlu membatasi diri dalam mengonsumsi makanan, terutama sampai kekurangan gizi. Setiap orang membutuhkan makanan, apalagi bagi mereka yang sedang sakit. Jika terlalu banyak melakukan pantangan, pasien bisa kehilangan nafsu makan dan akhirnya lemas. Hal ini dapat mengganggu jalannya pengobatan karena terjadi malnutrisi yang membuat pengobatan tertunda.
Dr. Eka menekankan bahwa keseimbangan gizi sangat penting untuk mendukung efektivitas terapi. Jika merasa tidak yakin dengan apa yang harus dikonsumsi, pasien kanker disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi. Dengan bantuan ahli gizi, pasien dapat memperoleh asupan nutrisi yang tepat dan sesuai kebutuhan tubuhnya.
Rekomendasi untuk Pasien Kanker
Untuk memastikan kesehatan yang optimal, pasien kanker sebaiknya menjaga pola makan yang seimbang dan bervariasi. Mengonsumsi makanan segar, bergizi, dan mudah dicerna akan membantu tubuh tetap kuat menghadapi proses pengobatan. Selain itu, menghindari makanan yang terlalu olah atau berbahan kimia juga sangat penting.
Kesadaran akan pentingnya nutrisi dalam pengobatan kanker semakin meningkat. Dengan memperhatikan asupan makanan yang tepat, pasien kanker dapat meningkatkan kualitas hidup dan mendukung proses pemulihan yang lebih cepat. Dengan dukungan dari dokter gizi dan kesadaran diri, pasien kanker dapat menjalani pengobatan dengan lebih baik dan optimis.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!