Sakit Tenggorokan dan Terbakar? Bukan Flu, Tapi Amandel atau Asam Lambung

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penyebab Suara Serak yang Perlu Diwaspadai

Banyak orang menganggap suara serak hanya disebabkan oleh penggunaan vokal berlebihan atau kelelahan. Namun, tidak semua kasus suara serak berasal dari hal tersebut. Jika kamu merasakan rasa sakit di tenggorokan, terasa panas seperti terbakar, atau sulit untuk berbicara, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Masalah seperti amandel dan asam lambung sering kali menjadi penyebab utama kondisi ini. Terutama jika gejala ini muncul secara berkala dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Jangan mengabaikan gejala ini karena bisa jadi tanda adanya gangguan kesehatan lain.

Amandel Bisa Menyebabkan Gangguan Suara

Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorok, Bedah Kepala dan Leher (THT-BKL), dr. Andri Firmansyah Sp. THT-BKL menjelaskan bahwa peradangan pada amandel sering kali menyebabkan rasa sakit di tenggorokan dan suara yang menjadi serak. Proses peradangan ini bisa terjadi akibat gesekan makanan keras dengan amandel, sehingga menimbulkan rasa nyeri.

Jika kondisi ini terus berulang dan mengganggu, dokter biasanya akan merekomendasikan evaluasi lebih lanjut. Dalam beberapa kasus, pengangkatan amandel atau tonsilektomi bisa menjadi solusi yang tepat. Setelah operasi, kebanyakan pasien mengalami penurunan gejala yang signifikan.

Namun, operasi ini harus dilakukan setelah pemeriksaan lengkap dan rekomendasi dari dokter spesialis THT. Penting untuk memastikan bahwa kondisi ini benar-benar membutuhkan tindakan medis.

Stres dan Asam Lambung Bisa Memperparah Kondisi

Selain amandel, stres dan asam lambung juga bisa menjadi penyebab utama suara serak. Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang kemudian naik ke tenggorokan dan menyebabkan sensasi panas serta rasa terbakar. Hal ini bisa memicu iritasi pada pita suara dan membuat suara menjadi serak.

Menurut dr. Andri, stres bukan hanya terkait gangguan mental, tetapi juga sebagai respons tubuh terhadap tekanan sehari-hari. Ketika stres meningkat, produksi asam lambung juga meningkat, sehingga memperburuk kondisi.

Gejala yang Harus Diwaspadai

Gejala akibat asam lambung biasanya muncul di malam hari. Tenggorokan terasa panas, muncul lendir berlebih, dan terasa tidak nyaman saat menelan makanan atau minuman. Kondisi ini sering kali disalahartikan sebagai radang tenggorokan biasa.

Namun, jika dibiarkan, refluks asam lambung bisa merusak pita suara dan menurunkan kualitas suara. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala ini dan mencari tahu penyebabnya.

Cara Mengatasi dan Mencegah

Untuk mengatasi gangguan suara akibat amandel maupun asam lambung, penanganan harus disesuaikan dengan penyebabnya. Jika amandel kronis, operasi mungkin diperlukan. Sementara itu, untuk asam lambung, kontrol pola makan, pengurangan stres, dan penggunaan obat sesuai resep dokter sangat penting.

Selain itu, gaya hidup juga memegang peranan besar dalam mencegah kondisi ini. Istirahat cukup, menghindari makanan pedas atau asam, serta rutin berolahraga dapat membantu mengurangi risiko asam lambung naik.

Suara serak, rasa panas di tenggorokan, atau keluhan "pancingan" bukanlah masalah sepele. Bisa jadi itu tanda adanya gangguan pada amandel atau refluks asam lambung yang dipicu oleh stres. Dengan pemeriksaan dini ke dokter THT, penyebab gangguan suara bisa diidentifikasi, sehingga perawatan lebih tepat sasaran.

Ingat, menjaga suara bukan hanya soal teknik vokal, tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat, kondisi ini bisa dicegah dan dikelola dengan baik.