Tidur Terlalu Malam: Dampak Berbahaya bagi Kesehatan Mental

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Dampak Negatif Tidur Larut Malam pada Kesehatan Mental

Kebiasaan tidur larut malam kini menjadi fenomena yang sangat umum dalam masyarakat modern. Banyak orang memilih untuk menunda waktu tidur karena berbagai alasan seperti pekerjaan, hiburan digital, atau bahkan hanya sekadar begadang tanpa tujuan jelas. Meski tampak biasa saja, para ahli menyatakan bahwa kebiasaan ini dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan mental.

Dokter Tirta dalam salah satu video di kanal YouTube-nya menjelaskan bahwa gangguan tidur di malam hari bisa memengaruhi hormon, emosi, dan fungsi otak. “Begadang bukan hanya tentang kurang tidur. Ada perubahan fisiologis yang bisa mengganggu suasana hati, produktivitas, bahkan meningkatkan risiko gangguan mental,” ujarnya.

Hal ini juga diungkapkan oleh kanal Bicarakan ID yang menyoroti hubungan antara pola tidur dengan kesejahteraan psikologis. Menurut mereka, tidur cukup dan teratur membantu menjaga keseimbangan kimia otak yang berperan dalam pengaturan emosi. Sebaliknya, tidur larut malam secara konsisten dapat meningkatkan risiko stres kronis, kecemasan, hingga depresi.

Fenomena ini semakin marak di kalangan anak muda. Salah seorang konten kreator TikTok, @finnussa, menggambarkan bagaimana kebiasaan menunda waktu tidur sering dimulai dari scrolling media sosial hingga larut malam. Ia menambahkan bahwa kebiasaan ini menciptakan siklus buruk karena rasa kantuk di siang hari membuat fokus menurun dan pekerjaan menumpuk, yang akhirnya kembali memicu begadang.

Psikolog sekaligus edukator @kata.alfa menjelaskan bahwa tidur larut malam juga terkait dengan konsep revenge bedtime procrastination, yaitu kebiasaan menunda tidur untuk mendapatkan “me time” setelah seharian sibuk. “Awalnya terasa menyenangkan, tetapi justru berdampak negatif pada kesehatan mental karena kualitas tidur yang berkurang,” katanya.

Dr. Elvine Gunawan, Sp.Kj, juga menjelaskan dampak negatif dari tidur larut malam melalui akun TikTok pribadinya. Menurutnya, kurang tidur dapat memperburuk regulasi emosi. “Otak yang kekurangan istirahat cenderung lebih mudah stres, mudah tersinggung, bahkan rentan mengalami gejala depresi,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa tidur yang tidak teratur membuat otak kesulitan memproses informasi dengan baik, sehingga produktivitas dan kesehatan mental terganggu.

Selain itu, akun kesehatan @pyridam.farma menekankan bahwa tidur larut malam dalam jangka panjang dapat menurunkan fungsi kognitif. Daya ingat melemah, konsentrasi berkurang, dan pola pikir menjadi tidak stabil. Semua hal ini secara perlahan menggerus kualitas hidup jika tidak segera diatasi.

Meskipun demikian, kebiasaan ini bukan berarti tidak bisa diperbaiki. Para ahli menyarankan beberapa langkah untuk mengatasi kecenderungan tidur larut malam. Pertama, membangun rutinitas tidur yang konsisten, seperti menetapkan jam tidur dan bangun yang sama setiap hari. Kedua, mengurangi paparan layar gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur untuk membantu otak rileks.

Selain itu, aktivitas ringan seperti membaca buku, meditasi, atau mendengarkan musik relaksasi juga bisa membantu tubuh memberi sinyal bahwa sudah waktunya beristirahat. Jika kebiasaan sulit dikendalikan dan sudah berdampak pada kesehatan mental, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

Fenomena tidur larut malam memang terlihat sederhana, namun sebenarnya mencerminkan adanya pola hidup yang kurang seimbang. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa menjadi pintu masuk berbagai gangguan psikologis. Kesadaran masyarakat untuk menjaga pola tidur menjadi kunci agar kesehatan fisik dan mental tetap terjaga.