5 Bahan Kaus Polo Nyaman untuk Pria, Cek Yuk!

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Jenis-Jenis Bahan Kaus Polo yang Perlu Kamu Ketahui

Kaus polo sering menjadi pilihan utama bagi para pria karena kesan kasual namun tetap rapi. Selain itu, bahan kaus polo juga memiliki ciri khas yang membuatnya terlihat lebih elegan dibanding kaus biasa. Meski secara sekilas terlihat mirip, ternyata ada berbagai jenis bahan yang digunakan dalam pembuatan kaus polo. Berikut penjelasannya.

1. Katun Pique: Bahan Klasik yang Adem dan Menyerap Keringat

Katun pique merupakan bahan standar untuk kaus polo berkualitas. Bahan ini terbuat dari 100% katun alami, sehingga memiliki pori-pori alami yang mampu menyerap keringat dengan baik. Keunggulan lainnya adalah tekstur rajut persegi empat yang khas, serta keademan yang membuatnya nyaman dipakai. Meski harganya sedikit lebih mahal dibanding bahan lainnya, kaus polo dengan bahan ini sangat cocok untuk aktivitas sehari-hari.

2. Katun Pique CVC: Campuran Katun dan Sintetis dengan Komposisi Lebih Dominan Katun

Selain full katun, kaus polo juga tersedia dalam bentuk campuran antara katun dan serat sintetis seperti poliester. Bahan ini disebut katun pique CVC (Chief Value Cotton). Meskipun mengandung poliester, komposisi katunnya lebih dominan. Hal ini menjadikan kaus polo dengan bahan ini tetap adem, meski tidak seadem full katun. Selain itu, bahan ini lebih tahan kusut dan jarang menyusut saat dicuci.

3. Katun Pique TC: Campuran Katun dan Sintetis dengan Komposisi Lebih Sedikit Katun

Berbeda dengan CVC, katun pique TC memiliki komposisi katun yang lebih sedikit dan lebih banyak bahan sintetis seperti poliester atau tetoron. Kaus polo dengan bahan ini memiliki keunggulan ringan, cepat kering, dan tahan kusut. Warna pada kain ini juga lebih awet karena bahan sintetis lebih mampu menahan zat pewarna. Namun, kekurangannya adalah kaus ini cenderung lebih panas dibandingkan bahan lainnya. Harganya juga lebih murah.

4. Pique PE: Bahan Full Sintetis dengan Daya Tahan Baik

Pique PE terdiri sepenuhnya dari serat sintetis, yaitu poliester. Meski terasa lebih panas karena kurangnya pori-pori alami, kaus polo dengan bahan ini memiliki daya tahan tinggi, tahan kusut, dan cepat kering. Selain itu, variasi warna yang tersedia cukup banyak. Karena harganya ekonomis, bahan ini sering digunakan untuk kaus polo dengan budget terbatas.

5. Dry Fit: Bahan Khusus untuk Olahraga

Bahan dry fit awalnya dikembangkan untuk pakaian olahraga, seperti lini Dri-Fit dari Nike. Kini, istilah ini umum digunakan untuk menggambarkan kaus sintetis yang mampu menyerap keringat dan cepat kering. Bahan ini terdiri dari campuran poliester, spandeks, dan nilon. Kaus polo dengan bahan ini cocok digunakan untuk olahraga seperti golf, tenis meja, atau bulu tangkis. Namun, bahan ini tidak ideal untuk pemakaian harian karena tidak memiliki pola rajutan pique khas kaus polo klasik.

Kesimpulan

Setiap jenis bahan kaus polo memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Katun pique cocok untuk penggunaan sehari-hari, sementara dry fit lebih cocok untuk olahraga. Pilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitasmu agar tetap nyaman dan tampil percaya diri.