Pindah ke Bali untuk Kesehatan Mental, Tengku Dewi Malah Sedih Saat Kembali ke Jakarta

Kehidupan di Bali dan Jakarta: Perbedaan yang Dirasakan Tengku Dewi

Setelah menghabiskan delapan bulan di Bali, Tengku Dewi merasa ada perbedaan yang sangat signifikan antara kehidupannya di Pulau Dewata dengan kota Jakarta. Ia mengakui bahwa keputusan untuk pindah ke Bali memberikan dampak positif terutama dalam hal kesehatan mental dan perkembangan anak-anaknya.

Dari segi kesehatan mental, Tengku Dewi mengungkapkan bahwa lingkungan alam yang lebih sejuk dan tenang di Bali membantu dirinya untuk lebih rileks dan pulih dari tekanan kehidupan urban. Ia menyebutkan bahwa suasana di Bali memberikan efek penyembuhan (healing) yang lebih baik dibandingkan dengan kehidupan di Jakarta.

"Untuk kehidupan sendiri ya dari segi semuanya, dari segi mental juga, kan karena di sana banyak alam... jadi lebih ke mental lebih, lebih healing sih gitu loh," ujar Tengku Dewi saat berada di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Meskipun begitu, ia juga mengakui bahwa Jakarta masih menjadi pusat aktivitas kerja yang lebih stabil. Menurutnya, tawaran pekerjaan di Jakarta lebih pasti dibandingkan dengan Bali, di mana ia harus memiliki bisnis sendiri untuk bisa bertahan secara finansial.

"Perbedaannya sebenernya kalau untuk urusan kerjaan untuk income lebih pasti kan kalau di Jakarta. Kalau di Bali itu kan bener-bener kita harus ada bisnis gitu loh," jelas Tengku Dewi.

Karena alasan tersebut, ia sempat merasa bimbang saat harus kembali ke Jakarta untuk menjalani tugas kerjanya. Ia juga tidak menyangkal bahwa ia merasa rindu untuk kembali syuting.

"Jujur pas balik ke sini aku agak galau sih. Kayak aduh kangen," ujarnya.

"Pas balik ke sini lagi, 'Oh iya ternyata aku memang dari sini ya', gitu kan. Kayak balik lagi rutinitas syuting-syuting gini kangen juga sih," tambahnya.

Tengku Dewi, yang merupakan mantan istri Andrew Andika ini, masih merencanakan untuk bolak-balik antara Jakarta dan Bali. Ia juga selalu membawa serta anak-anaknya saat bekerja di Jakarta agar tetap dekat dan bisa menjalani kehidupan bersama.

"Kayaknya untuk sekarang itu yang itu dulu sih (bolak-balik), walaupun misalnya pasti cost-nya akan lebih gede," tutupnya.