Dampak Keracunan MBG, Disdik Jabar Minta SPPG Patuhi SOP untuk Kesehatan Siswa

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peneguhan Pentingnya SOP dalam Program Makan Bergizi Gratis

Dinas Pendidikan Jawa Barat menekankan pentingnya penggunaan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk para pelajar. Hal ini dilakukan setelah beberapa kasus dugaan keracunan massal terjadi di sejumlah sekolah usai mengonsumsi MBG dalam beberapa hari terakhir. Peneguhan ini bertujuan agar program yang dijalankan tetap aman dan sesuai dengan standar kesehatan.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Purwanto, menyatakan bahwa jika SOP dapur dijalankan secara benar, maka risiko keracunan bisa diminimalisir. Menurutnya, Dinas hanya berperan dalam menyukseskan program yang diinisiasi pemerintah pusat. Sementara itu, pengawasan terhadap gizi dan kandungan makanan menjadi tanggung jawab dari instansi terkait. Dinas juga menugaskan guru untuk mengorganisasi pendistribusian makanan di sekolah, sementara pihak dinas memastikan distribusi berjalan sesuai arahan. Jika terjadi insiden, dinas akan turun tangan untuk menangani pelajar yang terdampak.

Tidak Ada Sekolah yang Menolak MBG

Meski kasus keracunan sempat menimbulkan kekhawatiran, Purwanto menegaskan bahwa belum ada sekolah di Jawa Barat yang secara resmi menolak program MBG. Namun, ia membuka kemungkinan adanya mitigasi apabila muncul kekhawatiran dari pihak sekolah atau orang tua siswa. Saat ini, pemerintah terus melakukan evaluasi agar makanan yang dibagikan lebih aman, sehat, dan sesuai standar gizi.

Evaluasi dan Tanggung Jawab Lintas Sektor

Program MBG melibatkan banyak pihak, termasuk penyedia bahan makanan, pengolah, hingga tenaga distribusi di lapangan. Ahli gizi menyarankan agar pengawasan kualitas bahan pangan diperketat mulai dari pemasok hingga dapur sekolah. Selain itu, penyimpanan makanan, kebersihan alat masak, serta distribusi ke pelajar menjadi titik rawan yang perlu diperhatikan agar kasus serupa tidak terulang.

Pemerintah pusat dikabarkan sedang mempertimbangkan audit menyeluruh terhadap penyedia MBG, sekaligus memberikan pelatihan tambahan bagi pengelola dapur sekolah untuk meningkatkan kualitas penyajian makanan.

Harapan untuk Perbaikan Program MBG

Meski sempat menuai sorotan, program MBG tetap dianggap penting dalam pemenuhan gizi pelajar, terutama dari keluarga kurang mampu. Beberapa orang tua menyampaikan apresiasi atas adanya program ini, namun berharap standar kebersihan dan keamanan pangan semakin ditingkatkan. Dengan demikian, tujuan utama MBG, yaitu mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, tidak tercoreng oleh kasus keracunan massal.

Langkah-Langkah yang Diperlukan

Untuk memastikan keberhasilan program MBG, beberapa langkah perlu diambil, antara lain:

  • Peningkatan pengawasan terhadap kualitas bahan makanan dari awal hingga akhir.
  • Pelatihan rutin bagi pengelola dapur sekolah agar dapat menjalankan SOP dengan baik.
  • Evaluasi berkala terhadap proses distribusi dan penyimpanan makanan.
  • Koordinasi lintas sektor antara dinas pendidikan, dinas kesehatan, dan pihak penyedia makanan.
  • Partisipasi aktif dari guru dan orang tua dalam memantau kualitas makanan yang diberikan kepada siswa.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan program MBG dapat berjalan lebih efektif dan aman, sehingga memberikan manfaat maksimal bagi para pelajar.