
Gubernur Sulawesi Tengah Dukung Kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Gigi di Lembaga Pemasyarakatan
Gubernur Sulawesi Tengah, Dr Anwar Hafid, dan Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny Lamadjido, menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Wilayah Sulawesi Tengah. Audiensi ini dilaksanakan di ruang kerja Gubernur pada Jumat (26/9/2025), dengan pimpinan oleh Ketua PDGI Sulteng, drg. Emma Sukmawati.
Pertemuan tersebut membahas rencana pelaksanaan bakti sosial kesehatan gigi dan mulut yang akan digelar di Lapas Perempuan (LPP) Palu pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Acara ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan gigi kepada warga binaan di lingkungan lembaga pemasyarakatan.
Dalam kesempatan tersebut, drg. Emma menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial akan diikuti lebih dari 240 warga binaan. Layanan yang disediakan mencakup penyuluhan kesehatan gigi, pemeriksaan, penambalan, hingga pencabutan gigi. Ia menjelaskan bahwa kesehatan gigi merupakan bagian penting dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Data menunjukkan bahwa sekitar 40 persen warga binaan belum memiliki akses layanan kesehatan gigi yang memadai.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi kesehatan dan kenyamanan warga binaan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perawatan gigi dan mulut.
Gubernur Anwar Hafid menyambut baik inisiatif PDGI Sulteng dan menegaskan dukungan penuh terhadap kegiatan bakti sosial ini. Ia mengatakan, "Lebih baik sakit hati daripada sakit gigi," yang menunjukkan bahwa masalah kesehatan gigi sangat mengganggu kualitas hidup seseorang. Gubernur berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi warga binaan.
Selain itu, Gubernur menekankan bahwa kegiatan bakti sosial seperti ini sangat relevan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, termasuk di lingkungan lembaga pemasyarakatan. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya sekali, tetapi dapat menjadi program rutin yang berkelanjutan.
Gubernur juga mengapresiasi partisipasi tenaga medis dan akademisi yang akan turut serta dalam kegiatan ini. Ia berpesan agar kegiatan serupa dapat terus dikembangkan dan menyasar lebih banyak kelompok masyarakat, terutama mereka yang kurang memiliki akses layanan kesehatan.
Dengan adanya kegiatan bakti sosial ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan gigi dan kesejahteraan warga binaan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat yang tidak terjangkau oleh sistem layanan kesehatan umum.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!