Program Penanaman 1000 Pohon untuk Masa Depan yang Lebih Hijau
Perumdam Tirta Galuh Ciamis menggelar program penanaman 1000 pohon dengan tema "Jaga Air untuk Generasi Sehat" di empat lokasi berbeda di Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan, mitigasi bencana, dan menjaga ketersediaan air bagi generasi mendatang.
Penanaman tahap pertama digelar di Bukit Tortor, Desa Bendasari, Kecamatan Sadananya, pada Selasa, 30 September 2025. Acara ini dihadiri oleh sejumlah komunitas peduli lingkungan serta perwakilan dari Perumdam Tirta Galuh. Direktur Utama Perumdam Tirta Galuh Ciamis, Amsi Yudi Purwanto, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aktivitas rutin, melainkan langkah berkelanjutan dalam menjaga ekosistem alam.
"Penanaman pohon ini adalah wujud menanam kebaikan. Selain menjaga ekosistem, kualitas oksigen, dan ketersediaan air, kegiatan ini juga menjadi bagian dari mitigasi bencana. Kami ingin alam ini terjaga, tidak hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk anak cucu kita," ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan tiga komunitas peduli lingkungan di Ciamis, salah satunya adalah Komunitas Peduli Sungai Jurig Cai (KPS Zurig Cai). Ketua KPS Zurig Cai, Indra Kusuma, mengungkapkan bahwa komunitasnya telah dipercaya selama empat tahun berturut-turut untuk menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon di Kecamatan Sadananya.
"Kami memilih menanam pohon buah-buahan seperti durian, alpukat, manggis, pala, dan petai karena pohon ini tidak mudah ditebang dan dapat bertahan hingga puluhan tahun," kata Indra. Ia menambahkan bahwa penanaman pohon ini juga bertujuan mengatasi penurunan debit air Sungai Cileueur, yang mulai terlihat saat musim kemarau.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjaga kelestarian air untuk kebutuhan irigasi, air baku, dan lainnya," imbuhnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Hilman Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa penanaman 1000 pohon dilakukan di empat lokasi berbeda. Di Desa Bendasari, pihaknya menyiapkan 150 pohon yang terdiri dari 100 durian dan 50 alpukat bersama KPS Zurig Cai. Sedangkan 200 bibit pohon lainnya ditanam oleh kelompok tani setempat.
Selanjutnya, penanaman bibit pohon akan digelar di Desa Winduraja bersama KPS Galuh Ethnic sebanyak 300 pohon, Desa Sukahurip sebanyak 300 pohon bersama KPS Jurig Cai. "Terakhir di Sungai Cileueur sebanyak 100 bibit jenis pohon buah-buahan," jelasnya.
Tujuan dan Manfaat Penanaman Pohon
Penanaman pohon bukan hanya tentang menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang. Pohon-pohon yang ditanam memiliki peran penting dalam menjaga kualitas udara, mencegah erosi tanah, dan menjaga ketersediaan air. Dengan menanam pohon buah-buahan, masyarakat juga bisa memperoleh hasil panen yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan partisipasi aktif dari komunitas lokal, diharapkan kesadaran akan perlindungan alam semakin meningkat.
Partisipasi Komunitas Lokal
Partisipasi komunitas lokal sangat penting dalam keberhasilan program ini. KPS Zurig Cai, KPS Galuh Ethnic, dan KPS Jurig Cai telah berkontribusi secara aktif dalam pelaksanaan kegiatan. Mereka tidak hanya membantu dalam penanaman, tetapi juga dalam pengawasan dan perawatan pohon-pohon tersebut agar dapat tumbuh optimal.
Komunitas-komunitas ini juga memiliki peran dalam memastikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi benar-benar berdampak nyata. Mereka memastikan bahwa pohon-pohon yang ditanam dapat bertahan lama dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Kesimpulan
Program penanaman 1000 pohon oleh Perumdam Tirta Galuh Ciamis merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan sumber daya air. Dengan partisipasi aktif dari komunitas lokal dan penggunaan pohon buah-buahan yang tahan lama, kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang. Semangat untuk menjaga alam dan masa depan generasi mendatang terus dijaga melalui aksi nyata seperti ini.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!