
Program Makan Bergizi Gratis di Desa Tambi Lor, Indramayu
Program makan bergizi gratis kembali hadir di Kabupaten Indramayu. Pada Jumat 26 September 2025, kegiatan pendistribusian dilakukan di Desa Tambi Lor, Kecamatan Sliyeg, dengan total sajian mencapai 3.652 porsi. Program ini menjadi salah satu upaya untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak sekolah di wilayah pedesaan.
Menu makanan yang disiapkan kali ini cukup bervariasi dan menyesuaikan kebutuhan gizi pelajar. Sajian terdiri dari spageti, ayam bolognese, mix vegetable jagung wortel dan kacang polong, tahu pong kriuk, serta buah jeruk segar. Kombinasi menu ini dipilih agar anak-anak mendapatkan asupan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral secara seimbang.
Kegiatan ini didukung oleh tenaga lapangan yang terdiri dari tiga orang koordinator BGN dan 47 pekerja. Mereka bertugas mulai dari proses memasak, pengemasan, hingga pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah yang menjadi sasaran penerima. Untuk mendukung kelancaran distribusi, panitia juga menyiapkan dua unit kendaraan pengangkut, yakni satu Grandmax dan satu Suzuki Carry. Dengan adanya armada pengangkut ini, proses distribusi ke berbagai titik dapat berjalan lebih cepat dan merata.
Sasaran utama program makan bergizi gratis ini adalah pelajar dari berbagai jenjang pendidikan. Data menunjukkan, sebanyak 142 siswa PAUD/TK, 1.042 siswa SD/sederajat, dan 1.292 siswa SMP/sederajat menerima manfaat langsung dari program ini. Jumlah tersebut diharapkan mampu menjangkau sebagian besar pelajar di Desa Tambi Lor dan sekitarnya.
Distribusi makanan bergizi tidak hanya sekadar memberikan asupan energi, tetapi juga dirancang untuk mendukung tumbuh kembang anak. Dengan menu yang mengandung protein hewani, nabati, serta sayur-mayur, program ini sekaligus mengajarkan pentingnya pola makan sehat sejak dini. Selain untuk meningkatkan kesehatan anak, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat kebiasaan makan teratur dengan menu seimbang.
Makanan seperti ayam bolognese dan sayuran mix vegetable diharapkan dapat memperkaya selera anak terhadap variasi makanan sehat. Buah jeruk yang disertakan dalam menu juga memberi tambahan vitamin C. Kandungan ini bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh anak, terlebih saat musim pancaroba yang rentan memunculkan penyakit. Kehadiran susu atau minuman sehat lain di kegiatan sebelumnya juga melengkapi kebutuhan gizi harian mereka.
Program makan bergizi gratis di Desa Tambi Lor ini mendapat respons positif dari masyarakat. Orang tua siswa merasa terbantu karena anak-anak mereka mendapatkan makanan sehat tanpa biaya tambahan. Hal ini juga mengurangi kekhawatiran orang tua terhadap kecukupan gizi anak-anak mereka saat bersekolah.
Pelaksanaan program berjalan tertib dan lancar. Setiap sekolah menerima jatah makanan sesuai jumlah murid yang terdaftar, sehingga tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan distribusi. Koordinasi yang baik antara panitia dan pihak sekolah menjadi kunci kelancaran kegiatan. Selain itu, kegiatan ini memberi dampak sosial yang signifikan. Para pekerja lokal yang terlibat dalam proses penyediaan makanan turut merasakan manfaat ekonomi. Dengan adanya kegiatan ini, tercipta lapangan kerja sementara bagi puluhan warga sekitar.
Masyarakat berharap kegiatan serupa terus digelar secara berkala. Tidak hanya memberikan manfaat gizi, program makan bergizi gratis juga mempererat kebersamaan antara warga, aparat desa, dan pengelola program. Kehadiran kegiatan ini dirasakan sebagai bukti nyata perhatian terhadap kualitas generasi muda.
Pemerhati pendidikan dan kesehatan anak menilai program ini sebagai langkah strategis untuk menekan angka stunting dan kekurangan gizi di Indramayu. Jika dilaksanakan secara konsisten, makan bergizi gratis dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Selain mendukung kesehatan, program ini juga berperan dalam menunjang prestasi belajar. Anak yang cukup gizi cenderung lebih fokus dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah.
Dengan demikian, manfaat program ini tidak hanya dirasakan di meja makan, tetapi juga di ruang kelas. Kegiatan di Desa Tambi Lor menjadi contoh bagaimana distribusi makanan bergizi gratis bisa berjalan efektif. Dengan perencanaan yang matang, menu sehat, dan distribusi tepat sasaran, program ini membuktikan bahwa pemenuhan gizi anak sekolah di pedesaan dapat dilakukan dengan baik dan terukur.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!