Waspadai Disentri! Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penyakit Disentri dan Pentingnya Perawatan Kesehatan Pencernaan

Di dalam perut, terdapat berbagai organ penting yang memastikan tubuh kita dapat bekerja dengan optimal. Oleh karena itu, kita tidak boleh mengabaikan rasa nyeri atau ketidaknyamanan yang muncul di area perut. Salah satu sistem organ yang paling sering terkait dengan kondisi ini adalah sistem pencernaan. Sistem ini sangat vital karena berperan dalam menyerap nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Jika sistem pencernaan mengalami gangguan, maka seluruh tubuh juga akan merasakan dampaknya. Salah satu penyakit yang sering terjadi akibat gangguan pada sistem pencernaan adalah disentri. Disentri adalah kondisi yang terjadi ketika infeksi pada saluran pencernaan menyebabkan diare berdarah. Meski beberapa kasus bisa sembuh secara alami, sangat dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat dan mencegah komplikasi serius.

Jenis-Jenis Disentri

Terdapat dua jenis utama disentri yang umum dikenal. Pertama adalah disentri amoebik (amoebiasis), yang disebabkan oleh parasit seperti Entamoeba histolytica, Balantidium coli, dan Strongyloides. Jenis kedua adalah disentri bakterial, yang disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Shigella, Salmonella, Campylobacter, dan Escherichia coli (E. coli). Setiap jenis disentri memiliki penyebab dan cara penularan yang berbeda-beda.

Gejala yang Muncul

Disentri dapat menyebabkan gejala-gejala seperti diare berdarah yang biasanya bertahan hingga beberapa hari. Selain itu, penderita juga bisa mengalami nyeri perut atau kram perut, mual, demam, dan dehidrasi. Gejala-gejala ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan berpotensi membahayakan jika tidak segera ditangani.

Penyebab Disentri

Kebanyakan kasus disentri disebabkan oleh kurangnya kebersihan. Misalnya, kurangnya kebiasaan mencuci tangan setelah menggunakan toilet atau sebelum menyiapkan makanan. Infeksi juga bisa menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Kontak fisik dengan penderita juga bisa menjadi sumber penularan. Selain itu, air yang terpolusi, seperti air sungai, danau, atau kolam yang kotor, juga bisa menjadi tempat penyebaran penyakit ini.

Bakteri Shigella khususnya mudah menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Anak-anak lebih rentan terhadap infeksi ini, sehingga orang-orang di sekitar mereka juga berisiko tinggi terkena disentri.

Pengobatan yang Diperlukan

Untuk menentukan jenis disentri yang dialami, tes laboratorium sering kali diperlukan. Hasil tes ini akan membantu dokter menentukan pengobatan yang sesuai. Pada umumnya, pasien yang mengalami diare harus minum banyak air untuk mencegah dehidrasi. Pasien yang dirawat di rumah sakit biasanya diberi cairan melalui infus.

Jika pasien baru saja pulang dari luar kota atau luar negeri, dokter mungkin akan meminta untuk melakukan tes sampel tinja beberapa kali. Dalam beberapa kasus, kolonoskopi bisa dilakukan untuk memeriksa permukaan organ pencernaan secara lebih detail.

Cara Mencegah Disentri

Pencegahan disentri bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan. Salah satu cara termudah adalah dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air. Terutama setelah menggunakan toilet dan sebelum mempersiapkan makanan. Orang yang bepergian ke daerah hangat dan lembab juga perlu berhati-hati. Beberapa langkah pencegahan yang bisa diambil antara lain:

  • Hanya minum air dari kemasan.
  • Pastikan kemasan atau botol masih tersegel rapat sebelum diminum.
  • Hindari es batu yang bisa dibuat dari air kotor.
  • Gunakan air kemasan atau terfilter saat menggosok gigi.
  • Masak makanan hingga matang benar sebelum dikonsumsi.