Puskesmas Gadung Tingkatkan Layanan Kesehatan Ibu Hamil di Buol

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Inisiatif Puskesmas Gadung dalam Mendukung Kesehatan Ibu Hamil

Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh daerah-daerah terpencil, Puskesmas Kecamatan Gadung di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, telah meluncurkan sejumlah program khusus untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil. Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi risiko persalinan yang tidak aman dan memastikan kelahiran generasi mendatang yang sehat.

Plt Kepala Puskesmas Gadung, Tika Alawiyah, SKM, menjelaskan bahwa pada bulan September 2025, pihaknya mengadakan kegiatan edukasi intensif bagi para ibu hamil di 11 desa yang menjadi wilayah kerjanya. Tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para ibu tentang tanda-tanda persalinan, bahaya selama kehamilan, serta pentingnya asupan gizi yang seimbang. "Pengetahuan ini bisa sangat membantu menyelamatkan nyawa," ujar Tika.

Kegiatan edukasi ini diselenggarakan di berbagai tempat seperti balai desa, posyandu, dan rumah warga. Para tenaga medis dan kader kesehatan lokal turut hadir dalam acara tersebut. Bagi banyak perempuan di daerah ini, kesempatan seperti ini sangat langka karena akses transportasi yang terbatas.

Selain edukasi, Puskesmas Gadung juga melakukan kunjungan lapangan kepada ibu hamil dengan kondisi rentan, seperti kekurangan energi kronik (KEK), risiko tinggi (resti), dan anemia. Tenaga kesehatan datang langsung ke rumah mereka untuk memantau kondisi janin dan kesehatan ibu. Meskipun beberapa dari mereka jarang hadir di posyandu, upaya ini tetap dilakukan agar semua ibu dapat diberi perhatian yang layak.

"Sebanyak 91 ibu hamil tercatat, dan ada 20 orang di antaranya yang masuk kategori KEK. Mereka membutuhkan perhatian khusus, mulai dari asupan makanan hingga pendampingan medis yang lebih intensif," kata Tika. Menurutnya, angka tersebut masih cukup tinggi dan menjadi tantangan serius dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.

Upaya ini mencerminkan adanya pergeseran dalam pendekatan pelayanan kesehatan daerah. Daripada menunggu pasien datang, tenaga medis justru lebih proaktif dalam menjemput bola. "Insyaallah, kami akan terus melakukannya sesuai standar operasional prosedur," tambah Tika.

Bagi para ibu di desa-desa, program ini memberikan rasa aman dan kepercayaan diri. Siti, salah satu peserta dari Desa Taluan, mengaku lebih percaya diri menjalani kehamilan keduanya. "Dulu saya takut karena sering pusing dan lemas, tapi sekarang saya tahu cara mengatasinya. Bidan juga sering datang ke rumah," katanya dengan mata berbinar.

Namun, jalan menuju pelayanan kesehatan prima di Gadung masih penuh tantangan. Masalah geografis, keterbatasan tenaga medis, serta ketersediaan gizi seimbang di tingkat keluarga masih menjadi pekerjaan rumah besar. Pemerintah daerah diharapkan terus memperkuat jaringan dukungan, baik melalui program pangan bergizi maupun peningkatan fasilitas kesehatan desa.

Meski demikian, semangat para tenaga medis di garis depan tetap membara. Program kecil di Puskesmas Gadung bisa menjadi contoh bagaimana intervensi sederhana namun tepat sasaran mampu membuat perbedaan besar. Bagi Tika dan timnya, kesehatan ibu bukan sekadar angka dalam laporan, tetapi cermin masa depan sebuah bangsa.

Di Buol, upaya itu kini sedang berbuah harapan. Harapan bahwa setiap ibu dapat menjalani persalinan dengan selamat, dan setiap anak lahir dalam kondisi sehatu2014sebuah cita-cita sederhana yang layak diperjuangkan di manapun, dari desa terpencil hingga kota besar.