Pelatihan Pembina Pramuka Saka Karya Husada Dinkes Ponorogo
Sebanyak 74 anggota Saka Karya Husada Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo mengikuti pelatihan pembina pramuka tingkat dasar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para peserta dalam menjalankan peran sebagai pembina pramuka di bidang kesehatan.
Kursus berlangsung selama lima hari, dengan tiga hari pertama digelar di aula Trunojoyo, Kantor Dinkes Ponorogo, pada hari Jumat (12/9/2025) hingga Minggu (14/9/2025). Sementara dua hari berikutnya merupakan kegiatan perkemahan di Bumi Perkemahan Jolotundo Park Kabupaten Nganjuk, yang berlangsung pada Senin (22/9/2025) hingga Selasa (23/9/2025).
Pembukaan pelatihan dilakukan oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, pada Jumat (12/9/2025). Ia menyampaikan bahwa Saka Karya Husada memiliki peran penting dalam bidang kesehatan. "Tujuan dari pelatihan ini adalah agar para peserta lebih mahir dalam menjalankan tugasnya. Upaya kesehatan bisa dilakukan melalui pramuka," ujarnya.
Bupati Sugiri Sancoko menekankan betapa pentingnya kepanduan dalam kehidupan masyarakat. Menurutnya, dalam lagu Indonesia Raya, kata 'Pandu' disebutkan dua kali, yang menunjukkan betapa pentingnya kepanduan bagi bangsa ini. "Jika semua mendapatkan pendidikan kepanduan, saya yakin bangsa ini akan semakin baik ke depannya. Generasi muda akan lebih berkarakter dan terlatih," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa peran Saka Bakti Husada sangat luas. "Kita bicara tentang kesehatan, termasuk pemeriksaan pra nikah. Semua urusan kesehatan dapat dikelola melalui gerakan pramuka," tambahnya.
Di bawah naungan Saka Karya Husada, telah terbentuk 21 pangkalan. Gerakan kepanduan ini tidak hanya terbatas pada Dinas Kesehatan, tetapi juga akan dikembangkan di dinas-dinas lain.
Pimpinan pelatihan, Parbo Hadi, menjelaskan bahwa agenda kursus terdiri dari beberapa materi. "Ada banyak hal yang diajarkan, mulai dari keterampilan scouting, postur pembina, hingga pemahaman tentang karya Bakti Husada," ujarnya.
Agenda Pelatihan yang Beragam
Selama lima hari pelatihan, peserta akan mendapatkan berbagai materi yang relevan dengan tugas mereka sebagai pembina pramuka. Beberapa di antaranya adalah:
- Keterampilan scouting: Termasuk cara membaca peta, membangun tenda, dan teknik navigasi.
- Postur pembina: Penyampaian materi dengan gaya komunikasi yang efektif dan menarik.
- Bedah karya Bakti Husada: Mempelajari bagaimana menjalankan program kesehatan melalui kegiatan pramuka.
- Perkemahan: Memberikan pengalaman langsung dalam lingkungan alam terbuka, sehingga peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat secara langsung.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat ikatan antar sesama anggota Saka Karya Husada. Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu menjadi agen perubahan dalam masyarakat, khususnya dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.
Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan Saka Karya Husada dapat lebih aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kesehatan, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Ponorogo.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!