Penempatan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Rumah Sakit Angkatan Udara
Pada tanggal 24 September 2025, sebuah inisiatif penting dilakukan oleh Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sanjaya bersama PT PLN (Persero) UP3 Bogor. Mereka menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. M. Hassan Toto, yang terletak di Jl. Sarjio No. 1, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Fasilitas ini menjadi SPKLU pertama yang dipasang di lingkungan fasilitas kesehatan TNI AU, dan menandai komitmen bersama dalam mendukung transisi energi bersih sekaligus mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Peresmian SPKLU tersebut dilakukan melalui seremoni pemotongan pita dan pengisian daya perdana. Acara ini dihadiri oleh Komandan Lanud Atang Sanjaya, Marsma TNI Andi Ferdinan Picaulima, S.Sos, serta Manager PLN UP3 Bogor, Grahaita Gumelar. Selain itu, hadir juga jajaran pejabat TNI AU, tim RSAU M. Hassan Toto, dan manajemen PLN.
Manager PLN UP3 Bogor, Grahaita Gumelar, menjelaskan bahwa SPKLU ini memiliki kapasitas medium charging dengan konektor untuk kendaraan roda empat. Selain itu, fasilitas ini juga dilengkapi SPKLU R2 (motor listrik) dengan enam stop kontak. Menurutnya, SPKLU ini merupakan titik ke-48 yang terpasang di wilayah Bogor. Sedangkan untuk lokasi di rumah sakit, RSAU M. Hassan Toto menjadi yang pertama.
Grahaita menyampaikan apresiasinya kepada Danlanud Atang Sanjaya dan pihak RSAU M. Hassan Toto atas kolaborasinya dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik. Ia berharap, kehadiran SPKLU ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Komandan Lanud Atang Sanjaya, Marsma TNI Andi Ferdinan Picaulima, S.Sos, menyambut positif hadirnya fasilitas ini. Ia menyebut hari ini sebagai terobosan baru bagi Lanud Atang Sanjaya, khususnya RSAU M. Hassan Toto, karena mampu bekerja sama mendukung program pemanfaatan energi listrik. Ia menegaskan bahwa dunia saat ini mencari alternatif untuk mengurangi bahan bakar fosil, salah satunya melalui kendaraan listrik. Ia sangat berterima kasih kepada PLN atas dukungan mereka dalam penyediaan SPKLU ini.
SPKLU ini tidak hanya digunakan oleh kendaraan operasional Lanud Atang Sanjaya, tetapi juga tersedia untuk masyarakat umum. Kehadiran fasilitas ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi pemerintah dan militer lainnya untuk turut ambil bagian dalam percepatan transisi energi dan mendukung target net zero emission.
Keuntungan dan Manfaat SPKLU di Lingkungan Kesehatan
SPKLU yang terpasang di RSAU M. Hassan Toto memiliki beberapa keuntungan dan manfaat. Pertama, fasilitas ini memberikan akses mudah bagi masyarakat dan personel TNI AU untuk mengisi daya kendaraan listrik. Kedua, SPKLU ini membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sehingga mendukung keberlanjutan lingkungan. Ketiga, kehadiran SPKLU ini bisa menjadi contoh nyata bagi institusi lain untuk mengadopsi teknologi ramah lingkungan.
Selain itu, SPKLU ini juga didukung oleh infrastruktur yang memadai. Dengan kapasitas medium charging dan fitur tambahan seperti SPKLU R2, fasilitas ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis kendaraan listrik. Hal ini menunjukkan komitmen PLN dan Lanud Atang Sanjaya dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik secara lebih luas.
Peran Penting dalam Transisi Energi Bersih
Dalam rangka mendukung transisi energi bersih, SPKLU di RSAU M. Hassan Toto menjadi bagian dari upaya nasional untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik. Dengan peningkatan jumlah SPKLU di berbagai daerah, masyarakat semakin mudah mengakses fasilitas pengisian daya kendaraan listrik. Ini akan mempercepat perubahan dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik, yang lebih ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan energi.
Selain itu, kehadiran SPKLU di lingkungan kesehatan juga menunjukkan bahwa institusi pemerintah dan militer siap menjadi pelopor dalam mengadopsi teknologi hijau. Dengan begitu, masyarakat dapat melihat contoh nyata dari instansi-instansi yang berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kesimpulan
SPKLU yang ditempatkan di RSAU M. Hassan Toto adalah langkah penting dalam mendukung program nasional percepatan kendaraan listrik. Fasilitas ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi pengguna kendaraan listrik, tetapi juga menjadi contoh nyata dari kolaborasi antara lembaga pemerintah dan swasta dalam mendorong transisi energi bersih. Dengan kehadiran SPKLU ini, diharapkan akan semakin banyak institusi lain yang ikut berkontribusi dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik dan mendukung target net zero emission.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!