
Pentingnya Memindahkan Nasi Setelah Matang untuk Menjaga Kesehatan
Kebiasaan membiarkan nasi terlalu lama di dalam rice cooker atau magic com ternyata bisa berdampak negatif terhadap kesehatan. Hal ini disampaikan oleh dr. Consistania Ribuan, Sp.GK, AIFO-K, FINEM, seorang dokter spesialis gizi dari Universitas Indonesia. Ia menekankan pentingnya memindahkan nasi ke wadah penyimpanan lain segera setelah matang, agar tidak terpapar suhu panas terus-menerus.
Menurut Consistania, paparan panas yang terus-menerus dari rice cooker dapat merusak struktur pati dalam nasi. Pati yang rusak lebih mudah dipecah tubuh menjadi gula, sehingga meningkatkan kadar gula darah. Proses pemanasan berulang juga membuat ikatan pada pati nasi menjadi lemah, yang akhirnya meningkatkan indeks glikemik nasi tersebut.
Apa Itu Indeks Glikemik?
Indeks glikemik (IG) adalah ukuran seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan IG tinggi berisiko memicu diabetes jika dikonsumsi secara rutin tanpa pengawasan. Dalam konteks nasi, semakin sering nasi terpapar panas, semakin tinggi pula IG yang dimilikinya.
Dampak bagi Penderita Diabetes
Bagi penderita diabetes atau orang dengan risiko diabetes, kebiasaan menyimpan nasi di rice cooker bisa memperburuk kondisi metabolisme tubuh. Lonjakan gula darah yang terjadi secara berulang dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan komplikasi serius.
Saran Penyimpanan Nasi
Consistania menekankan bahwa nasi sebaiknya dipindahkan ke wadah penyimpanan setelah matang. Cara ini tidak hanya mencegah lonjakan gula darah, tetapi juga menjaga kualitas gizi dan cita rasa nasi. Menjaga nasi tetap hangat di dalam rice cooker memang praktis, namun dari sisi kesehatan bukanlah pilihan terbaik.
Tips Praktis Menyimpan Nasi Sehat
Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menyimpan nasi dengan benar:
- Gunakan wadah bersih dan tertutup rapat. Pilih wadah kaca atau plastik food grade untuk menjaga kebersihan nasi.
- Simpan di suhu ruang maksimal 6 jam setelah itu, nasi lebih baik dimasukkan ke kulkas untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
- Jika disimpan di kulkas, hangatkan sekali saja. Hindari pemanasan berulang karena bisa merusak kualitas gizi dan meningkatkan IG.
- Konsumsi dalam 1–2 hari. Nasi yang terlalu lama disimpan meskipun di kulkas, berisiko basi dan menurunkan mutu gizi.
- Bagi porsi sesuai kebutuhan. Ambil nasi secukupnya agar tidak perlu berulang kali dipanaskan.
Dengan langkah sederhana seperti memindahkan nasi setelah matang dan menyimpannya dengan benar, masyarakat dapat berkontribusi mencegah risiko diabetes dan gangguan metabolisme lain yang semakin banyak mengancam generasi muda.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!