SUN Energy Bantu OneMed Bangun Industri Alat Kesehatan Berkelanjutan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Inisiatif Energi Terbarukan di Industri Alat Kesehatan

PT Jayamas Medica Industri Tbk (JMI), produsen alat kesehatan ternama di Indonesia dengan merek OneMed, mengambil langkah penting dalam memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan. Bersama SUN Energy, perusahaan resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dengan kapasitas 740 kWp di dua fasilitas produksinya, yaitu di Krian dan Mojoagung, Jawa Timur.

Langkah ini menandai terobosan baru dalam industri alat kesehatan Indonesia, yang tidak hanya fokus pada kualitas produk, tetapi juga pada transisi menuju energi bersih. Dengan penggunaan energi surya, JMI berupaya menciptakan dampak positif bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam operasional bisnis.

Proyek PLTS Atap Mampu Menghasilkan Energi Bersih Berkali-Kali Lipat

PLTS Atap milik JMI diproyeksikan mampu menghasilkan sekitar 1.067.074 kWh energi bersih setiap tahunnya. Selain itu, proyek ini memiliki potensi pengurangan emisi karbon sebesar 830 ton karbon dioksida per tahun. Angka ini setara dengan penanaman lebih dari 13.781 pohon, yang menunjukkan kontribusi nyata JMI dalam mitigasi perubahan iklim.

Direktur Operasional PT Jayamas Medica Industri Tbk, Leonard H Hartanto, menjelaskan bahwa kolaborasi ini tidak hanya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 7 dan 9, tetapi juga memperkuat posisi JMI sebagai emiten alat kesehatan yang mengedepankan efisiensi energi, pengurangan emisi karbon, serta keberlanjutan jangka panjang.

"Sebagai produsen alat kesehatan, kami percaya bahwa kesehatan manusia dan keseimbangan alam harus berjalan beriringan. Melalui instalasi PLTS Atap, JMI mengambil langkah strategis untuk mengurangi jejak karbon dari kegiatan operasional, memperkuat praktik manufaktur yang berkelanjutan, dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," ujar Leonard.

Portofolio Pertama SUN Energy di Sektor Kesehatan

Sementara itu, CEO SUN Energy, Emmanuel Jefferson Kuesar, menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi portofolio pertama perusahaannya di sektor industri alat kesehatan. Dengan pengalaman mengembangkan lebih dari 200 MW PLTS di berbagai sektor strategis, SUN Energy memperluas perannya dalam transformasi industri vital yang menopang ketahanan kesehatan nasional.

Sebagai pengembang energi surya terkemuka, SUN Energy telah melibatkan diri dalam proyek PLTS di lebih dari 50 sektor industri. Hal ini membuktikan komitmen perusahaan sebagai mitra strategis perusahaan nasional yang ingin mempercepat transisi energi sekaligus memperkuat daya saing berkelanjutan.

"Proyek bersama JMI ini menjadi tonggak penting dalam memperluas dampak positif energi terbarukan di industri alat kesehatan, yakni industri hijau tangguh, inovatif, dan berdaya saing global," ujar Emmanuel.

Upaya Menuju Transisi Energi di Jawa Timur

Selain berkontribusi terhadap keberlanjutan nasional, proyek PLTS ini juga menjadi bagian dari upaya transisi energi di Jawa Timur, salah satu provinsi dengan pertumbuhan industri tercepat di Indonesia. Lebih dari sekadar langkah strategis bagi OneMed, proyek ini turut memperkuat posisi Jawa Timur sebagai pusat industri nasional yang mulai beralih ke energi terbarukan demi meningkatkan efisiensi, daya saing global, dan keberlanjutan jangka panjang.

"Jawa Timur merupakan penyumbang ekonomi terbesar kedua di Pulau Jawa, dengan kontribusi lebih dari 25 persen terhadap PDRB Pulau Jawa dan sekitar 14u201315 persen terhadap PDB nasional," kata Emmanuel.

Dengan adanya proyek PLTS ini, JMI dan SUN Energy menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan berkelanjutan, sekaligus memberikan contoh nyata bagi sektor industri lainnya di Indonesia.