Pelajar Yogyakarta Pilih Pertamax untuk Kendaraan karena Mesin Lebih Sehat

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Pelajar Yogyakarta Pilih Pertamax untuk Kendaraan karena Mesin Lebih Sehat

Penggunaan BBM Non Subsidi Semakin Populer di Kalangan Masyarakat

Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, seperti Pertamax Series dan Dex Series, kini semakin diminati oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh berbagai manfaat yang diberikan dari penggunaan BBM non subsidi. Banyak orang memilih BBM ini karena kualitasnya yang lebih baik dan dampak positif terhadap kesehatan mesin kendaraan.

Beberapa siswa SMA di Yogyakarta mengungkapkan bahwa mereka mulai beralih ke BBM non subsidi setelah merasakan perbedaan yang signifikan. Salah satu siswa, Fathir, menjelaskan bahwa BBM non subsidi memiliki RON (Research Octane Number) yang lebih tinggi dibandingkan jenis BBM lainnya. Ia menyampaikan bahwa dengan RON yang tinggi, mesin kendaraannya menjadi lebih sehat. "Karena RON-nya tinggi, mesin jadi lebih sehat. Kebetulan saya pakai motor 250 cc, kalau pertalite karena kurang efisien aja," ujarnya.

Fathir juga menambahkan bahwa RON yang tinggi membuat mesin lebih mudah beradaptasi dengan kondisi tertentu. Hal ini memberikan rasa percaya diri dan kenyamanan dalam berkendara. Sementara itu, pelajar SMA lainnya, Hilmy, mengatakan bahwa ia memilih BBM non subsidi karena adanya kasus Pertalite yang sempat heboh beberapa waktu lalu. "Kan sebelumnya ada kasus Pertalite, jadinya pakai yang Pertamax," katanya.

Selain itu, Anto, seorang pengguna kendaraan pribadi, juga sudah lama berlangganan BBM non subsidi. Ia mengakui bahwa dalam sebulan, ia bisa mengisi kendaraannya hingga dua kali menggunakan Pertamax. "Minimal 2 minggu sekali untuk mencuci mesin aja, kualitasnya lebih bagus," jelasnya.

Pandangan Teknisi Mengenai Penggunaan BBM Non Subsidi

Dari sisi teknis, Tri Hadi Zainul Muttaqin, seorang teknisi mesin, menyampaikan bahwa penggunaan BBM sesuai dengan kebutuhan RON sangat penting. "Ya aslinya kalau sesuai (BBM) ya bagus-bagus saja," ujarnya saat dihubungi.

Tri menambahkan bahwa saat ini banyak pengendara yang mengubah spesifikasi motornya agar lebih kuat dan cepat. Hal ini membuat kebutuhan akan BBM dengan kompresi tinggi semakin meningkat. "Karena kalau spesifikasinya tinggi, kan bensin tidak bisa pakai Pertalite. Mau tidak mau harus Pertamax," katanya.

Keuntungan Penggunaan BBM Non Subsidi

Berdasarkan pengalaman para pengguna, BBM non subsidi menawarkan beberapa keuntungan. Pertama, kualitas bahan bakar yang lebih baik membantu menjaga kesehatan mesin kendaraan. Kedua, RON yang tinggi memberikan performa mesin yang lebih optimal, terutama untuk kendaraan dengan kapasitas mesin besar atau yang dimodifikasi. Ketiga, penggunaan BBM non subsidi dapat mengurangi risiko kerusakan mesin akibat penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

Selain itu, penggunaan BBM non subsidi juga memberikan rasa percaya diri kepada pengendara. Dengan kualitas yang lebih unggul, kendaraan dapat berjalan lebih halus dan stabil, terutama ketika digunakan dalam kondisi lalu lintas yang padat atau jalan yang tidak rata.

Kesimpulan

Penggunaan BBM non subsidi semakin populer karena manfaat yang diberikan. Dari segi kualitas, performa mesin, dan kepercayaan pengguna, BBM non subsidi menjadi pilihan yang tepat bagi banyak masyarakat. Selain itu, tren modifikasi kendaraan yang semakin meningkat juga turut memperkuat permintaan terhadap BBM dengan kualitas tinggi. Dengan demikian, penggunaan BBM non subsidi tidak hanya menjadi pilihan, tetapi juga kebutuhan bagi sebagian pengendara yang ingin mendapatkan hasil terbaik dari kendaraannya.